PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI SMK PUTRA TAMA BANTUL

Karinda Fitria Robiady,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pemahaman warga sekolah tentang pendidikan multikultural; (2) mendeskripsikan proses pembudayaan nilai-nilai  multikultural di SMK Putra Tama Bantul; (3) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembudayaan nilai-nilai multikultural di SMK Putra Tama Bantul.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa.   Teknik   pengumpulan   data   meliputi   observasi, wawancara,  dan   dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman warga sekolah terhadap pendidikan multikultural dapat terlihat dari proses belajar siswa dapat berjalan tanpa memperhatikan   perbedaan   yang   ada   pada   siswa,  serta   sekolah   berpartisipasi   dalam membentuk siswa yang peduli dengan lingkungan terdekatnya  yaitu lingkungan sekolah. Rasa kepedulian tersebut dapat dilihat dari rasa solidaritas siswa, rasa toleransi yang ditanamkan sejak pertama kali masuk sekolah, dan adanya kebebasan untuk beribadah sesuai dengan agama siswa masing-masing; (2) Nilai-nilai multikultural yang dibudayakan di SMK Putra Tama Bantul yaitu nilai kesetaraan, keadilan, toleransi, cinta kasih, persaudaraan, dan kekeluargaan.  Pembudayaan  nilai-nilai  multikultural  dilakukan  dengan  mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan seperti pentas seni MOS, ekstrakurikuler, dan himbauan untuk   berpuasa;   (3)   Faktor   pendukung   yang   ada   dalam   pembudayaan   nilai-nilai multikultural, sebagai berikut: sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai dalam diri siswa, interaksi (komunikasi) yang baik antarwarga sekolah, dan sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain pemahaman tentang pendidikan multikultural yang kurang pada siswa, belum tersedia pendamping untuk siswa beragama Buddha, kurang ada dialog antarumat beragama.

 

Kata kunci: pembudayaan, nilai pendidikan multikultural


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v5i1.1741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter Web Analytics