PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MENENGAH DI DPRD DIY
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis partisipasi perempuan anggota DPRD dalam perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Menengah di DPRD DIY; 2) menganalisis hambatan yang ada pada partisipasi perempuan dalam perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Menengah di DPRD DIY; 3) mendeskripsikan solusi yang dilakukan perempuan anggota DPRD dalam perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Menengah di DPRD DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anggota dewan perempuan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman dan analisis gender. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) partisipasi perempuan dalam perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Menengah di DPRD DIY sudah menunjukkan keadilan dan kesetaraan gender, dilihat dari aktivitas, manfaat, akses, kontrol, dan dampak.; 2) hambatan partisipasi perempuan, hambatan struktural yaitu kurangnya pelatihan dalam membuat rancangan peraturan daerah, sistem rekrutmen oleh KPU pada calon perempuan anggota DPRD tidak ada tes kemampuan profesional, koordinasi rapat kurang terjadwal sistematis. Hambatan kultural meliputi budaya literasi, kurangnya rasa percaya diri, budaya untuk meningkatkan profesionalitas masih lemah; 3) Solusinya adalah pelatihan, KPU memiliki syarat untuk menjadi politisi perempuan harus menjalani tes kemampuan profesional, penjadwalan yang di atur oleh Badan Musyawarah, memberikan kesempatan pada perempuan untuk mengikuti forum diskusi.
Kata Kunci: Partisipasi, Perempuan, Perumusan Kebijakan
Abstract
This study aims to: 1) analyze the women’s participation in the process of formulating the Secondary Education Implementation Policy in DPRD DIY; 2) analyze the obstacles that exist in women's participation in the process of formulating the Secondary Education Implementation Policy in DPRD DIY; 3) describe the solutions made by female members in the process of formulating the Secondary Education Implementation Policy in DPRD DIY. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this study were female board members with a purposive sampling technique. Data collection techniques using interviews and documentation. The data analysis technique used the Miles and Huberman data analysis model and gender analysis. The data validity technique source triangulation and technique triangulation. The results showed that: 1) women's participation in the formulation of the Secondary Education Implementation Policy in DPRD DIY has shown gender justice and equality, seen from their activities, benefits, access, control, and impact; 2) barriers to women's participation, structural obstacles are the lack of training in drafting regional regulations, the recruitment system by KPU for female candidates for DPRD there is no professional ability test, the coordination of meetings is not systematically scheduled. The existing cultural barriers include a literacy culture, a lack of self-confidence, a culture to improve professionalism is still weak; 3) The solution is training, the KPU has a requirement to become a female politician and must undergo a professional proficiency test, the scheduling is arranged by the Deliberative Council, giving women to participate in discussion forums.
Keywords: Participation, Women, Policy Formulation
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v9i3.17209
Refbacks
- There are currently no refbacks.