IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMA N 1 CANGKRINGAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses implementasi kebijakan, implementasi ditinjau dari empat faktor penentu kebijakan , serta faktor penghambat dan pendukung implementasi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan di SMA N 1 Cangkringan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Implementasi sekolah berwawasan lingkungan di SMA N 1 Cangkringan sudah melalui tahap pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi. Sekolah menunjuk Tim Adiwiyata sebagai pengelola kebijakan, anggaran juga sudah ditentukan dengan jelas, kemudian sarana prasarana dibuat agar berwawasan lingkungan. Sosialisasi dan partisipasi merupakan cara yang dilakukan agar subjek kebijakan dapat memahami. (2) Implementasi kebijakan meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi/ sikap, dan struktur organisasi. (3) Faktor penghambatnya adalah sekolah tidak mampu untuk menyediakan sarana prasaran dengan pengadaan alat yang membutuhkan biaya tinggi. (4) Faktor pendukungnya adalah letak sekolah yang berada di kaki Gunung Merapi membuat lingkungan menjadi berhawaa sejuk, hijau dan terasa asri. Warga sekolah mendukung dengan memahami dan ikut berpartisipasi dalam kebijakan berwawasan lingkungan, serta sarana prasarana yang sudah berwawasan lingkungan.
Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Adiwiyata, Sekolah Berwawasan Lingkungan
ABSTRACT
This study aims to describe: policy implementation process, implementation in terms of four policy determinants, inhibiting factors and supporting factors for the implementation of green school at SMA N 1 Cangkringan. This type of research is descriptive qualitative research. The results showed that: (1) The implementation of green school in SMA N 1 Cangkringan had been through the stages of organizing, interpreting, and applying. The school appointed the Adiwiyata Team as the manager of the policy, the budget had also been clearly determined, then the infrastructure was made to become green school. Dissemination and participation are ways that policy subjects can understand. (2) Defining factors of policy implementation include communication, resources, disposition / attitude, and organizational structure. (3) The inhibiting factor is that schools are unable to provide infrastructure by providing high-cost equipment. (4) The supporting factor is the location of the school at the foot of Mount Merapi, making the environment cool, green and beautiful. School residents support by understanding and participating the rules of green school, and the infrastructure that has been environmentally friendly.
Keywords: Implementation, Policy, Adiwiyata, Green School
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses implementasi kebijakan, implementasi ditinjau dari empat faktor penentu kebijakan , serta faktor penghambat dan pendukung implementasi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan di SMA N 1 Cangkringan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Implementasi sekolah berwawasan lingkungan di SMA N 1 Cangkringan sudah melalui tahap pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi. Sekolah menunjuk Tim Adiwiyata sebagai pengelola kebijakan, anggaran juga sudah ditentukan dengan jelas, kemudian sarana prasarana dibuat agar berwawasan lingkungan. Sosialisasi dan partisipasi merupakan cara yang dilakukan agar subjek kebijakan dapat memahami. (2) Implementasi kebijakan meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi/ sikap, dan struktur organisasi. (3) Faktor penghambatnya adalah sekolah tidak mampu untuk menyediakan sarana prasaran dengan pengadaan alat yang membutuhkan biaya tinggi. (4) Faktor pendukungnya adalah letak sekolah yang berada di kaki Gunung Merapi membuat lingkungan menjadi berhawaa sejuk, hijau dan terasa asri. Warga sekolah mendukung dengan memahami dan ikut berpartisipasi dalam kebijakan berwawasan lingkungan, serta sarana prasarana yang sudah berwawasan lingkungan.
Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Adiwiyata, Sekolah Berwawasan Lingkungan
ABSTRACT
This study aims to describe: policy implementation process, implementation in terms of four policy determinants, inhibiting factors and supporting factors for the implementation of green school at SMA N 1 Cangkringan. This type of research is descriptive qualitative research. The results showed that: (1) The implementation of green school in SMA N 1 Cangkringan had been through the stages of organizing, interpreting, and applying. The school appointed the Adiwiyata Team as the manager of the policy, the budget had also been clearly determined, then the infrastructure was made to become green school. Dissemination and participation are ways that policy subjects can understand. (2) Defining factors of policy implementation include communication, resources, disposition / attitude, and organizational structure. (3) The inhibiting factor is that schools are unable to provide infrastructure by providing high-cost equipment. (4) The supporting factor is the location of the school at the foot of Mount Merapi, making the environment cool, green and beautiful. School residents support by understanding and participating the rules of green school, and the infrastructure that has been environmentally friendly.
Keywords: Implementation, Policy, Adiwiyata, Green School
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v8i4.15873
Refbacks
- There are currently no refbacks.