IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SPEKTRUM KEAHLIAN DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi kebijakan spektrum keahlian, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan spektrum keahlian di SMKN 2 Depok Sleman. Penelitian implementasi kebijakan ini mengacu pada teori implementasi kebijakan Edward III yang menekankan pada empat aspek pokok implementasi yakni, komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yakni, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Implementasi kebijakan spektrum keahlian di SMKN 2 Depok Sleman didukung oleh: a) Komunikasi dengan mengadakan workshop spektrum keahlian dengan mengundang dari pihak Balai Dikmen dan Dinas Pendidikan Provinsi DIY dan sosialisasi kepada orang tua siswa. b) Sumber daya didukung oleh sumber daya manusia melalui staf manajemen sekolah, sumber dana dari pemerintah, orang tua, komite sekolah, perguruan tinggi dan pihak dunia usaha dan dunia industri (DUDI). c) Disposisi didukung dengan komitmen penuh dalam menjalankan kebijakan. d) Struktur birokrasi didukung oleh tim staf manajemen sekolah yang termuat didalam SK dari sekolah. (2) Faktor pendukung berupa adanya dukungan dari staf manajemen sekolah dan para implementator kebijakan lainnya. Sedangkan faktor penghambatnya berupa penyelenggaraan bidang keahlian tidak bisa dilakukan secara serentak, masih kurangnya anggaran untuk kelengkapan alat dan instrumen.
Kata kunci: Implementasi kebijakan, Spektrum keahlian, SMKN 2 Depok Sleman
Abstract
This study aims to describe the spectrum expertise policy implementation, as well as supporting and inhibiting factors in the spectrum of policy implementation in SMK 2 Depok Sleman. This research on policy implementation refers to the theory policy implementation of Edward III which emphasizes four main aspects of implementation, namely, communication, resources, disposition and bureaucratic structure. Data collection techniques used by researchers were observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use the theory of Miles and Huberman, namely, data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study are as follows: (1) Implementation of the spectrum of expertise policies at Depok Sleman 2 Vocational Schools supported by: a) Communication by organizing a spectrum of expertise workshops invited from the DIY Dikmen and DIY Provincial Education Offices and dissemination to parents students. b) Resources are supported by human resources through school management staff, funding sources from the government, parents, school committees, universities, and DUDI (business and industrial world). c) Disposition is supported by full commitment in carrying out policies. d) The bureaucratic structure is supported by a team of school management staff contained in the decree from the school. (2) Supporting factors in the form of support from school management staff and other policy implementers. while inhibiting factors in the form of organizing the field of expertise cannot be carried out simultaneously, there is still a lack of budget for completing tools and instruments.
Keyword: Policy implementation, spectrum of expertise, SMKN 2 Depok Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi kebijakan spektrum keahlian, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan spektrum keahlian di SMKN 2 Depok Sleman. Penelitian implementasi kebijakan ini mengacu pada teori implementasi kebijakan Edward III yang menekankan pada empat aspek pokok implementasi yakni, komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yakni, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Implementasi kebijakan spektrum keahlian di SMKN 2 Depok Sleman didukung oleh: a) Komunikasi dengan mengadakan workshop spektrum keahlian dengan mengundang dari pihak Balai Dikmen dan Dinas Pendidikan Provinsi DIY dan sosialisasi kepada orang tua siswa. b) Sumber daya didukung oleh sumber daya manusia melalui staf manajemen sekolah, sumber dana dari pemerintah, orang tua, komite sekolah, perguruan tinggi dan pihak dunia usaha dan dunia industri (DUDI). c) Disposisi didukung dengan komitmen penuh dalam menjalankan kebijakan. d) Struktur birokrasi didukung oleh tim staf manajemen sekolah yang termuat didalam SK dari sekolah. (2) Faktor pendukung berupa adanya dukungan dari staf manajemen sekolah dan para implementator kebijakan lainnya. Sedangkan faktor penghambatnya berupa penyelenggaraan bidang keahlian tidak bisa dilakukan secara serentak, masih kurangnya anggaran untuk kelengkapan alat dan instrumen.
Kata kunci: Implementasi kebijakan, Spektrum keahlian, SMKN 2 Depok Sleman
Abstract
This study aims to describe the spectrum expertise policy implementation, as well as supporting and inhibiting factors in the spectrum of policy implementation in SMK 2 Depok Sleman. This research on policy implementation refers to the theory policy implementation of Edward III which emphasizes four main aspects of implementation, namely, communication, resources, disposition and bureaucratic structure. Data collection techniques used by researchers were observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use the theory of Miles and Huberman, namely, data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study are as follows: (1) Implementation of the spectrum of expertise policies at Depok Sleman 2 Vocational Schools supported by: a) Communication by organizing a spectrum of expertise workshops invited from the DIY Dikmen and DIY Provincial Education Offices and dissemination to parents students. b) Resources are supported by human resources through school management staff, funding sources from the government, parents, school committees, universities, and DUDI (business and industrial world). c) Disposition is supported by full commitment in carrying out policies. d) The bureaucratic structure is supported by a team of school management staff contained in the decree from the school. (2) Supporting factors in the form of support from school management staff and other policy implementers. while inhibiting factors in the form of organizing the field of expertise cannot be carried out simultaneously, there is still a lack of budget for completing tools and instruments.
Keyword: Policy implementation, spectrum of expertise, SMKN 2 Depok Sleman
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v8i4.15867
Refbacks
- There are currently no refbacks.