KULTUR SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURBALINGGA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kultur sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 1 Purbalingga baik kultur fisik maupun kultur non fisik dan mengidentifikasikan programprogram
yang dilaksanakan untuk membudayakan nilai-nilai yang mendukung kultur positif di SMA
Negeri 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa SMA Negeri 1
Purbalingga dengan objek penelitian meliputi artefak fisik dan non-fisik. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian
merujuk pada teori Milles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultur sekolah di SMA Negeri 1
Purbalingga adalah sebagai berikut. (1) Artefak fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga
menggambarkan kultur positif. (2) Artefak non fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga juga
menggambarkan kultur yang positif. Nilai-nilai yang dibudayakan meliputi nilai kedisiplinan, nilai
berprestasi, nilai kebersihan, nilai kerapihan, nilai religius, nilai kejujuran, dan nilai gemar membaca. (3)
Nilai yang paling dominan di SMA Negeri 1 Purbalingga adalah nilai berprestasi dan warga sekolah
merasa bangga dengan prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Purbalingga. (4) Pembudayaan nilai-nilai
positif di sekolah dilakukan melalui beberapa program seperti pembinaan prestasi juara, jumat bersih,
sholat berjamaah, dan pojok baca.
Kata kunci : Kultur sekolah, artefak fisik, dan artefak non fisik.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kultur sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 1 Purbalingga baik kultur fisik maupun kultur non fisik dan mengidentifikasikan programprogram
yang dilaksanakan untuk membudayakan nilai-nilai yang mendukung kultur positif di SMA
Negeri 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa SMA Negeri 1
Purbalingga dengan objek penelitian meliputi artefak fisik dan non-fisik. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian
merujuk pada teori Milles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultur sekolah di SMA Negeri 1
Purbalingga adalah sebagai berikut. (1) Artefak fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga
menggambarkan kultur positif. (2) Artefak non fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga juga
menggambarkan kultur yang positif. Nilai-nilai yang dibudayakan meliputi nilai kedisiplinan, nilai
berprestasi, nilai kebersihan, nilai kerapihan, nilai religius, nilai kejujuran, dan nilai gemar membaca. (3)
Nilai yang paling dominan di SMA Negeri 1 Purbalingga adalah nilai berprestasi dan warga sekolah
merasa bangga dengan prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Purbalingga. (4) Pembudayaan nilai-nilai
positif di sekolah dilakukan melalui beberapa program seperti pembinaan prestasi juara, jumat bersih,
sholat berjamaah, dan pojok baca.
Kata kunci : Kultur sekolah, artefak fisik, dan artefak non fisik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v6i6.10109
Refbacks
- There are currently no refbacks.