KETERKAITAN KONFLIK SUNNI-SYIAH DALAM KONFLIK SURIAH PADA MASA BASHAR AL-ASSAD (2011-2016)

Abstract

Konflik Suriah merupakan konflik politik, tetapi diduga konflik berkaitan dengan persoalan agama, sebab terdapat keterlibatan ISIS. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang munculnya kelompok Sunni-Syiah di Suriah, (2) dinamika Suriah modern di bawah Dinasti Assad, (3) kronologi konflik Suriah pada tahun 2011-2016, dan (4) keterkaitan konflik Sunni-Syiah dalam konflik Suriah pada masa Bashar al-Assad (2011-2016).

Penelitian ini termasuk jenis penelitian historis. Penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo. Menurut Kuntowijoyo, tahap penelitian historis ada lima, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan penulisan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) latar belakang munculnya konflik Sunni-Syiah di Suriah adalah persoalan teologi yang kemudian berkaitan dengan persoalan politik. (2) Dinamika Suriah di bawah Dinasti Assad diwarnai dengan sistem pemerintahan otoriter. Hafez al-Assad melakukan kontrol yang sangat ketat terhadap masing-masing elemen di Suriah, termasuk kelompok Sunni dan Syiah. Kondisi demikian kemudian diteruskan oleh pemerintahan Bashar al-Assad saat ini, sehingga membuat rakyat kecewa. (3) konflik Suriah merupakan persoalan politik yang berawal dari demonstrasi menuntut dicabutnya undang-undang darurat yang telah membuat pemerintah Suriah bertindak sewenang-wenang. Akan tetapi, banyaknya korban dalam setiap demonstrasi menyebabkan reaksi dari dunia internasional dan menyebabkan konflik terus berlangsung hingga saat ini. (4) Konflik Suriah pada masa Bashar al-Assad menjadi terkait dengan konflik Sunni-Syiah, sebab dalam konflik tersebut terdapat keterlibatan negara-negara Arab yang mengusung ideologi Sunni-Syiah, dan keterlibatan kelompok ISIS yang berideologi Salafi jihadis sehingga menyebabkan keterlibatan Muslim dari berbagai negara dalam konflik ini