MODERNITAS DAN PERKEMBANGAN SURAT KABAR POETRI HINDIA (1909-1911)

Abstract

Modernisasi yang berkembang di Hindia Belanda mendorong munculnya elit modern. Golongan tersebut memiliki ide kemajuan yang diwujudkan melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui surat kabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan modernisasi di Hindia Belanda (1909-1911), (2) pengaruh modernisasi terhadap perempuan dan kemunculan surat kabar Poetri Hindia (1909-1911), (3) wacana modernitas yang dimuat dalam artikel-artikel surat kabar Poetri Hindia (1909-1911).

Penelitina ini menggunakan metode peneltian menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahap. Tahap pertama adalah menentukan topik penelitian, kedua adalah pengumpulan sumber atau heuristik, ketiga adalah  kritik sumber atau verivikasi, keempat adalah penafsiran atau interpretasi, kelima adalah penulisan sejarah atau historiografi.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Modernisasi di Hindia Belanda terjadi di berbagai bidang seperti bidang transportasi dan industri, bidang komunikasi dan media massa, serta bidang ilmu pengetahuan dan sosial budaya. (2) Modernisasi memberikan pengaruh bagi perempuan Hindia Belanda, salah satunya adalah keterlibatan perempuan dalam pers. Modernisasi juga mendorong munculnya pers melalui kemajuan teknologi cetak. Poetri Hindia sebagai surat kabar yang pertama kali dikelola oleh perempuan menjadi salah satu bentuk modernitas di Hindia Belanda. (3) Modernitas yang paling nampak dalam artikel-artikel Poetri Hindia adalah dalam bidang pendidikan berupa pembukaan sekolah-sekolah perempuan, ide-ide perempuan tentang pendidikan, dan tokoh-tokoh perempuan modern yang diliput oleh Poetri Hindia. Selanjutunya adalah bidang organisasi dan pekerjaan, serta bidang perkawinan dan rumah tangga.