PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESENIAN DALAM RANGKA MENUMBUHKAN BUDI PEKERTI DI PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 1922-1942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menelaah konsep pendidikan kesenian dalam rangka menumbuhkan budi pekerti di Perguruan Tamansiswa Yogyakarta tahun 1922-1942; (2) menganalisis pelaksanaan pendidikan kesenian dalam rangka menumbuhkan budi pekerti di Perguruan Tamansiswa Yogyakarta tahun 1922-1942; (3) mengkaji pengembangan pendidikan kesenian dalam rangka menumbuhkan budi pekerti di Perguruan Tamansiswa Yogyakarta tahun 1922-1942. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo, dengan tahapan yaitu: (1) pemilihan topik; (2) pengumpulan sumber; (3) verifikasi; (4) interpretasi, (5) penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) konsep pendidikan kesenian mengarah kepada usaha untuk menumbuhkan budi pekerti melalui kesenian nasional; (2) pelaksanaan pendidikan kesenian menggunakan seni suara, seni menggambar, seni tonil, seni tari, dan permainan anak. Salah satu nilai budi pekerti yang ditumbuhkan adalah semangat kebangsaan; (3) pengembangan pendidikan kesenian yang dilakukan, yaitu penciptaan metode Sari Swara dan penerbitan buku Serat Sari Swara, Taman Guru Serimpi, pemanfaatan pendapa Persatuan Tamansiswa, dan pameran serta pertunjukan kesenian.

Kata Kunci: pendidikan, kesenian, budi pekerti, Tamansiswa, Yogyakarta.