DINAMIKA KESENIAN LENGGER BANYUMAS PADA TAHUN 1965-1998

Evi Pratiwi,

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) memahami sejarah kesenian lengger Banyumas dan perkembangannya pada sekitar tahun 1965, (2) menjelaskan perkembangan kesenian lengger Banyumas pada tahun 1965-1998, dan (3) menganalisis nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam kesenian lengger Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo, dengan lima tahapan yaitu: (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber, (3) verifikasi, (4) interpretasi, (5) penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lengger Banyumas merupakan seni pertunjukan yang awalnya digunakan sebagai media ritual berkembang menjadi hiburan dan mencapai kejayaannya pada menjelang tahun 1965. Pada tahun tersebut lengger sangat dekat dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Setelah terjadi peristiwa G30S/PKI, lengger mengalami pelarangan namun kemudian bangkit kembali pada pemilu tahun 1971, di samping menjadi sarana hiburan lengger mulai digunakan kembali sebagai media untuk kepentingan politik. Pada tahun 1980-an lengger mengalami kejayaannya lagi dan menurun peminatnya pada tahun 1990-an hingga berakhirnya orde baru akibat terjadinya persaingan dengan banyaknya hiburan baru. Terdapat beberapa nilai dan makna yang dapat kita ambil dari kesenian lengger Banyumas.

 

Kata kunci: dinamika, kesenian, lengger Banyumas, 1965-1998.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


RISALAH

Jurnal Elektronik Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Berisi artikel skripsi mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah

Penanggung Jawab     :  Dr. Dyah Kumalasari

Pimpinan Redaksi       :  Dr.Aman, M.Pd

Anggota Redaksi        :  Alifi Nur Prasetio N. , M.Pd

Admin e-Jurnal            : Triyanto