KONTRAK POLITIK 1940 DI YOGYAKARTA TAHUN 1939-1942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi Yogyakarta masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII (2) proses dan isi dari Kontrak Politik 1940, (3) dampak dari Kontrak Politik 1940 di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo, (1) pemilihan topik sejarah, (2) pengumpulan sumber, (3) kritik sumber, (4) interpretasi, (5) penulisan sejarah. Hasil penelitian: (1) Kondisi Yogyakarta pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dapat dikatakan maju dengan adanya beberapa organisasi yang lahir dan berkembang di Yogyakarta. Sistem birokrasi yang berlaku dari tahun 1918 masih berlaku hingga akhir jabatan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.(2) Proses Kontrak Politik 1940 berlangsung selama 4 bulan. Kontrak Kontrak Politik 1940 terdiri dari 59 pasal. Isi dari Kontrak Politik 1940 mengatur sistem birokrasi di Yogyakarta terutama dalam hal kedudukan Sultan, Kesultanan dan Pepatih Dalem. (3) Dampak dari Kontrak Politik 1940 yang pertama adalah penobatan Dorodjatun menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kedua, perubahan birokrasi yang seolah-olah terdapat dua birokrasi di kraton dan nagari.

Kata kunci: kontrak politik, Kontrak Politik 1940, Sultan, Yogyakarta