Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Bumiayu

Abstract

SMA Negeri 1 Bumiayu ditunjuk oleh pemerintah sebagai induk klaster dan sekolah percontohan untuk kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Bumiayu. Implementasi Kurikulum 2013 tersebut dideskripsikan berdasarkan tiga aspek yang meliputi tingkat ketercapaian perencanaan pembelajaran, tingkat ketercapaian pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapaian penilaian dalam pembelajaran sejarah.Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah empat guru sejarah, kepala sekolah dan 46 peserta didik SMA Negeri 1 Bumiayu. Data diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Likert. Keabsahan data diperoleh melalui validitas konstruk menggunakan expert judgement dan triangulasi. Data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan hasil wawancara dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Bumiayu sudah menerapkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik. Pada aspek perencanaan pembelajaran, guru sudah menyusun perencanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud No 22 tahun 2016. Hal ini ditunjukkan dengan persentase keterlaksanaan berdasarkan hasil angket sebesar 87,12% dan dikategorikan sangat baik. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, guru sudah menerapkan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Hal ini ditunjukkan dengan persentase keterlaksanaan berdasarkan hasil angket sebesar 83,57% dan dikategorikan sangat baik. Pada aspek penilaian pembelajaran, guru sudah menerapkan penilaian berdasarkan Permendikbud no 23 tahun 2016 dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase keterlaksanaan berdasarkan hasil angket sebesar 90,75% dan dikategorikan sangat baik.

Kata Kunci: implementasi, kurikulum 2013, pembelajaran Sejarah