GAGASAN DAN PRAKTIK KEPEMIMPINAN K.H. ALI MA’SHUM DI NAHDLATUL ULAMA (1978-1984)

Abstract

Pada masa kepemimpinan K.H. Ali Ma’shum menjadi Rais Syuriyah (1978-1981) dan Rais ‘Aam (1981-1984) di Nahdlatul Ulama (NU), gagasan-gagasan beliau membawa pengaruh bagi perkembangan NU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) biografi singkat K.H. Ali Ma’shum, (2) gagasan K.H. Ali Ma’shum tentang kepemimpinan, (3) praktik kepemimpinan K.H. Ali Ma’shum di NU.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo. Tahapan penelitian meliputi: (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber dari majalah maupun surat kabar dilengkapi dengan hasil wawancara, (3) kritik sumber, (4) Interpretasi, (5) penulisan sejarah. Hasil penelitian: (1) K.H. Ali Ma’shum merupakan salah satu ulama NU yang lahir di Lasem, 2 Maret 1915. Pengalamannya ketika belajar di beberapa pesantren membuat wawasan pengetahuannya cukup luas. (2) Saat menjadi Rais Syuriyah, beliau menuliskan gagasannya tentang sosok pemimpin ideal di Majalah Bangkit. Beliau bahkan sempat mengkritik organisasi NU yang minim kaderisasi. (3) Pada saat K.H. Ali Ma’shum menjabat sebagai Rais Syuriyah dan Rais ‘Aam terdapat kesesuaian antara gagasan dengan praktik kepemimpinannya. Salah satu contohnya adalah menempatkan kader-kader muda untuk menjadi pengurus NU.

Kata Kunci: Gagasan, Praktik, Kepemimpinan, K.H. Ali Ma’shum, Nahdlatul Ulama, 1978-1984