KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENAMBANG EMAS TRADISIONAL DI DESA KEBONSARI KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN (1996-1999)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yang pertama untuk mengetahui sejarah  penambangan emas tradisional di desa Kebonsari Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Kedua untuk mengetahui  kondisi sosial ekonomi di desa Kebonsari. Ketiga untuk mengetahui dampak dari penambangan emas tradisional di desa Kebonsari  Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah yang menggunakan 5 tahapan yaitu, pertama penetuan topik, kedua pengumpulan sumber (heuristik) baik sumber primer dan sekunder, kritik sumber (verifikasi) yaitu kritik ekstern maupun intern terhadap sumber sejarah yang diperoleh. Keempat penafsiran yaitu Interpretasi fakta sumber sejarah yang ditemukan. Kelima penjelasan (Historiografi) yaitu tentang penulisan sejarah secara kronologis. Hasil dari penelitian ini,  kondisi sosial ekonomi masyarakat penambang emas di desa kebonsari muncul pada tahun 1996 dengan munculnya para peneliti dari PT.Yuridha sasanjaya dan perusahaan lain yang disinyalir  buntut dari bantuan PLTS di desa kebonsari. Pada tahun 1996 penambang melakukan penambangan secara ilegal karena warga merasa lokasi penambangan adalah milik warga sendiri serta tidak tahu delam pembuatan ijin penambangan.  Hingga tahun 1998 membentuk kelompok penambang yang dikoordinasikan menjadi KUD dan membuat perijinan penambangan rakyat. Keadaan sebelum adanya pertambangan Desa Kebonsari termasuk desa yang miskin. Dengan adanya penambangan merubah kondisi di desa kebonsari dengan banyaknya pendatang dan memunculkan peningkatan pendapatan masyarakat serta perubahan di berbagai bidang. Selain itu di tahun 1999 muncul dampak negatif dengan banyaknya perjudian terutama di kalangan penambang selain perjudian muncul pula pelacuran yang membuat desa kebonsari menjadi rawan keadaan sosial hingga gejolak politik di tingkat daerah menyebabkan penutupan tambang di tahun 2000. Walaupun demikian munculnya penambangan meningkatkan keadaan ekonomi di desa kebonsari.

Kata kunci : kondisi sosial ekonomi, masyarakat penambang emas, desa kebonsari, 1996-1991