PENGEMBANGAN DAN UJI KELAYAKAN MODUL PEMBELAJARAN MICROSOFT ACCESS 2010 SEBAGAI BAHAN AJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI UNTUK KELAS XI SMK NEGERI BANSARI
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun modul pembelajaran Microsoft Access 2010 untuk
siswa Kelas XI di SMK Negeri Bansari dan menilai tingkat kelayakan modul pembelajaran sebelum
digunakan sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan
model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan oleh Anik Ghufron. Prosedur
pengembangan yang digunakan meliputi 4 tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan,
tahap uji coba lapangan dan tahap diseminasi. Modul pembelajaran ini divalidasi oleh 2 ahli materi, 2
ahli media, kemudian diuji cobakan pada 75 siswa yang terbagi oleh 27 siswa kelas XI TAV1, 25
siswa kelas XI TAV2 dan 23 siswa kelas XI ATPH SMK Negeri Bansari. Data dikumpulkan dengan
angket skala 5 dan wawancara. Kelayakan modul pembelajaran dapat diketahui dengan
mengkategorikan hasil data penilaian dalam 5 kategori yaitu sangat layak, layak, cukup layak, tidak
layak dan sangat tidak layak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran ni secara keseluruhan layak
sebagai bahan ajar. Hal ini ditunjukkan oleh hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, modul
pembelajaran ini dikatakan sangat layak dengan persentase 88%. Menurut ahli materi, modul
pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 84%. Berdasarkan analisis data hasil uji coba
lapangan diperoleh kriteria Sangat Layak dengan presentase sebesar 86,8%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Microsoft Access 2010 ini sangat layak digunakan sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran KKPI untuk siswa Kelas XI di SMK Negeri Bansari.
Kata kunci: Pengembangan, Uji Kelayakan, Modul Pembelajaran, Microsoft Access 2010
This study purpose to develop learning modules for Microsoft Access 2010 for Class XI
student at SMK Negeri Bansari and assess the feasibility of the learning module before being used as
a material of learning.
This study is a Research and Development (R & D) approach to development model Borg &
Gall simplified by Anik Ghufron. Development procedures used include four phases: preliminary
study, development, field test and dissemination. Learning module was validated by two subject
material experts, two media expert, then tested on 75 students, divided by 27 students of class XI
TAV1, 25 students of class XI TAV2 and 23 class XI student of ATPH SMK Negeri Bansari. Data
were collected by questionnaire and interview a scale of 5. Feasibility learning module can be
determined by categorizing the results of the assessment data into 5 categories: very feasible, feasible,
feasible enough, not feasible and very not feasible.
The results showed that the learning module ni overall feasible as a teaching material. This is
shown by the results of the validation performed by the media, this learning module is said to be very
feasible with a percentage of 88%. According to the material, this learning module is very feasible
with a percentage of 84%. Based on the analysis of data from field test obtained criteria very feasible
with a percentage of 86.8%. From these results it can be concluded that the Learning Module
Microsoft Access 2010 is very feasible for use as a material of learning in subjects KKPI for Class XI
student of SMK Negeri Bansari.
Keywords: Development, Feasibility, Learning Module, Microsoft Access 2010
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun modul pembelajaran Microsoft Access 2010 untuk
siswa Kelas XI di SMK Negeri Bansari dan menilai tingkat kelayakan modul pembelajaran sebelum
digunakan sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan
model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan oleh Anik Ghufron. Prosedur
pengembangan yang digunakan meliputi 4 tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan,
tahap uji coba lapangan dan tahap diseminasi. Modul pembelajaran ini divalidasi oleh 2 ahli materi, 2
ahli media, kemudian diuji cobakan pada 75 siswa yang terbagi oleh 27 siswa kelas XI TAV1, 25
siswa kelas XI TAV2 dan 23 siswa kelas XI ATPH SMK Negeri Bansari. Data dikumpulkan dengan
angket skala 5 dan wawancara. Kelayakan modul pembelajaran dapat diketahui dengan
mengkategorikan hasil data penilaian dalam 5 kategori yaitu sangat layak, layak, cukup layak, tidak
layak dan sangat tidak layak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran ni secara keseluruhan layak
sebagai bahan ajar. Hal ini ditunjukkan oleh hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, modul
pembelajaran ini dikatakan sangat layak dengan persentase 88%. Menurut ahli materi, modul
pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 84%. Berdasarkan analisis data hasil uji coba
lapangan diperoleh kriteria Sangat Layak dengan presentase sebesar 86,8%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Microsoft Access 2010 ini sangat layak digunakan sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran KKPI untuk siswa Kelas XI di SMK Negeri Bansari.
Kata kunci: Pengembangan, Uji Kelayakan, Modul Pembelajaran, Microsoft Access 2010
This study purpose to develop learning modules for Microsoft Access 2010 for Class XI
student at SMK Negeri Bansari and assess the feasibility of the learning module before being used as
a material of learning.
This study is a Research and Development (R & D) approach to development model Borg &
Gall simplified by Anik Ghufron. Development procedures used include four phases: preliminary
study, development, field test and dissemination. Learning module was validated by two subject
material experts, two media expert, then tested on 75 students, divided by 27 students of class XI
TAV1, 25 students of class XI TAV2 and 23 class XI student of ATPH SMK Negeri Bansari. Data
were collected by questionnaire and interview a scale of 5. Feasibility learning module can be
determined by categorizing the results of the assessment data into 5 categories: very feasible, feasible,
feasible enough, not feasible and very not feasible.
The results showed that the learning module ni overall feasible as a teaching material. This is
shown by the results of the validation performed by the media, this learning module is said to be very
feasible with a percentage of 88%. According to the material, this learning module is very feasible
with a percentage of 84%. Based on the analysis of data from field test obtained criteria very feasible
with a percentage of 86.8%. From these results it can be concluded that the Learning Module
Microsoft Access 2010 is very feasible for use as a material of learning in subjects KKPI for Class XI
student of SMK Negeri Bansari.
Keywords: Development, Feasibility, Learning Module, Microsoft Access 2010
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-jpti.v5i7.5306
Refbacks
- There are currently no refbacks.