APPLICATION DEVELOPMENT "BIPALOGI" AS INDONESIAN LEARNING MEDIA FOR DARMASISWA RI IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY ON ANDROID PLATFORM
Ratna Wardani, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu (1) mengembangkan perangkat lunak aplikasi media pembelajaran untuk peserta Darmasiswa berbasis Android “Bipalogi” yang menyediakan materi pembelajaran interaktif berupa dialog atau chat dengan bot tentang materi A1; (2) mengetahui kualitas perangkat lunak aplikasi media pembelajaran khusus BIPA “Bipalogi” berdasarkan standar pengujian ISO/EIC 25010.
Metode penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (R&D) dengan hasil akhir berupa produk aplikasi Android Bipalogi sebagai media pembelajaran. Model yang digunakan untuk mengembangkan adalah model pengembangan Waterfall model-V dengan konsep Object Oriented Analysis Design (OOAD). Tahap-tahap pengembangan adalah Komunikasi, Perencanaan, Pemodelan, Konstruksi, dan Publikasi dengan iterasi sesuai dengan Waterfall model-V. Kemudian pengujian dilakukan dengan standar ISO/EIC 25010 kemudian diturunkan ke dalam standar mobile development Ben David, sehingga diperoleh aspek functional suitability, aspek compatibility, aspek usability, dan aspek performance efficiency. Pengujian usability testing melibatkan subjek penelitian, yakni peserta Darmasiswa UNY kelas dasar 2017 sebanyak sepuluh mahasiswa dan satu tutor. Data usability testing diperoleh melalui distribusi angket kepada responden, sedangkan aspek suitability, aspek compatibility, dan aspek performance menggunakan framework dan otomasi dari standar Android mobile development. Analisis data atau pengujian menggunakan presentasi kelayakan Sudaryono.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek functional suitability memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak, (2) aspek compatibility dengan subbagian co-existence memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak kemudian subbagian tipe perangkat memperoleh 84.9% dan sistem operasi memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak lalu subbagian berbagai ukuran perangkat meperoleh 100% termasuk kategori sangat layak, (3) aspek performance efficiency layak, (4) aspek usability testing memperoleh 71,09% termasuk kategori layak.
Kata kunci: media pembelajaran, chatbot, aplikasi mobile, darmasiswa, bipa.
Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu (1) mengembangkan perangkat lunak aplikasi media pembelajaran untuk peserta Darmasiswa berbasis Android “Bipalogi” yang menyediakan materi pembelajaran interaktif berupa dialog atau chat dengan bot tentang materi A1; (2) mengetahui kualitas perangkat lunak aplikasi media pembelajaran khusus BIPA “Bipalogi” berdasarkan standar pengujian ISO/EIC 25010.
Metode penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (R&D) dengan hasil akhir berupa produk aplikasi Android Bipalogi sebagai media pembelajaran. Model yang digunakan untuk mengembangkan adalah model pengembangan Waterfall model-V dengan konsep Object Oriented Analysis Design (OOAD). Tahap-tahap pengembangan adalah Komunikasi, Perencanaan, Pemodelan, Konstruksi, dan Publikasi dengan iterasi sesuai dengan Waterfall model-V. Kemudian pengujian dilakukan dengan standar ISO/EIC 25010 kemudian diturunkan ke dalam standar mobile development Ben David, sehingga diperoleh aspek functional suitability, aspek compatibility, aspek usability, dan aspek performance efficiency. Pengujian usability testing melibatkan subjek penelitian, yakni peserta Darmasiswa UNY kelas dasar 2017 sebanyak sepuluh mahasiswa dan satu tutor. Data usability testing diperoleh melalui distribusi angket kepada responden, sedangkan aspek suitability, aspek compatibility, dan aspek performance menggunakan framework dan otomasi dari standar Android mobile development. Analisis data atau pengujian menggunakan presentasi kelayakan Sudaryono.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek functional suitability memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak, (2) aspek compatibility dengan subbagian co-existence memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak kemudian subbagian tipe perangkat memperoleh 84.9% dan sistem operasi memperoleh 100% termasuk kategori sangat layak lalu subbagian berbagai ukuran perangkat meperoleh 100% termasuk kategori sangat layak, (3) aspek performance efficiency layak, (4) aspek usability testing memperoleh 71,09% termasuk kategori layak.
Kata kunci: media pembelajaran, chatbot, aplikasi mobile, darmasiswa, bipa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-jpti.v7i4.14187
Refbacks
- There are currently no refbacks.