KESULITAN MATEMATIKA SISWA SLOW LEARNER KELAS IV DI SD NEGERI BATUR 1 SEMARANG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih mendalam kesulitan dalam belajar
matematika, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dan rekomendasi pemecahan masalah
untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa slow learner kelas IV di SD N Batur 1 Getasan,
Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah satu
siswa slow learner laki-laki berusia 14 tahun. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas dan
juga wali murid. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik tes, wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data penelitian ini mengunakan model Miles and Huberman. Uji keabsahan data
peneliti diperoleh melalui uji credibility dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
subjek belum menguasai indikator ketercapaian kompetensi dasar pada aspek bilangan. Kesulitan pada
perhitungan dan pemecahan masalah soal cerita matematika yakni kelemahan pemahaman fakta
bilangan, penggunaan konsep aritmatika penaksiran dan pembagian, penggunaan prinsip-pinsip
mencakup sifat-sifat operasi hitung, kesulitan pada prosedur mencakup kesulitan penggunaan nilai
tempat dan perhitungan perkalian serta pembagian, sedangkan pada area soal cerita adalah
ketidakmampuan membaca. Ada dua faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu faktor internal
dan eksternal. Rekomendasi pemecahan masalah pada siswa berkesulitan belajar matematika yang
berasal dari dalam diri siswa dilakukan dengan menciptakan conditional, kesulitan yang berasal dari
sistem pembelajaran dengan melakukan remedial teaching dan mengunakan metode yang bervariatif
sedangkan kesulitan yang berasal dari luar diri siswa perlu penyesuaian dalam pembelajaran.
matematika, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dan rekomendasi pemecahan masalah
untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa slow learner kelas IV di SD N Batur 1 Getasan,
Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah satu
siswa slow learner laki-laki berusia 14 tahun. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas dan
juga wali murid. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik tes, wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data penelitian ini mengunakan model Miles and Huberman. Uji keabsahan data
peneliti diperoleh melalui uji credibility dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
subjek belum menguasai indikator ketercapaian kompetensi dasar pada aspek bilangan. Kesulitan pada
perhitungan dan pemecahan masalah soal cerita matematika yakni kelemahan pemahaman fakta
bilangan, penggunaan konsep aritmatika penaksiran dan pembagian, penggunaan prinsip-pinsip
mencakup sifat-sifat operasi hitung, kesulitan pada prosedur mencakup kesulitan penggunaan nilai
tempat dan perhitungan perkalian serta pembagian, sedangkan pada area soal cerita adalah
ketidakmampuan membaca. Ada dua faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu faktor internal
dan eksternal. Rekomendasi pemecahan masalah pada siswa berkesulitan belajar matematika yang
berasal dari dalam diri siswa dilakukan dengan menciptakan conditional, kesulitan yang berasal dari
sistem pembelajaran dengan melakukan remedial teaching dan mengunakan metode yang bervariatif
sedangkan kesulitan yang berasal dari luar diri siswa perlu penyesuaian dalam pembelajaran.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: