PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI ALAT BANTU KANTONG BILANGAN PADA SISWA LOW VISION KELAS II SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghitung siswa pada mata pelajaran
matematika siswa low vision kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta melalui alat bantu kantong bilangan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SLB A
Yaketunis Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah seorang siswa low vision kelas II yaitu AL.
Desain PTK menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar, paduan observasi partisipasi siswa
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa alat bantu kantong bilangan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar
kemampuan menghitung penjumlahan pada siswa low vision kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hal
ini dapat dibuktikan adanya peningkatan pada siklus I sebesar 20% dari kemampuan awal 40 menjadi 60
dilakukan dengan tindakan menjelaskan konsep penjumlahan teknik menyimpan, menjelaskan
penggunaan alat bantu kantong bilangan, dan mendemonstrasikan penggunaan alat bantu kantong
bilangan. Siklus II adanya peningkatan sebesar 20% dari 60 menjadi 80 dilakukan dengan perbaikan
tindakan yaitu memberikan materi bimbingan yang belum dipahami oleh siswa, menambah latihan soal,
mengkondisikan siswa untuk lebih fokus, dan memberikan reward. Hasil partisipasi siswa meningkat
sebesar 32% dari 62% kategori cukup menjadi 94% kategori sangat baik.
matematika siswa low vision kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta melalui alat bantu kantong bilangan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SLB A
Yaketunis Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah seorang siswa low vision kelas II yaitu AL.
Desain PTK menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar, paduan observasi partisipasi siswa
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa alat bantu kantong bilangan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar
kemampuan menghitung penjumlahan pada siswa low vision kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hal
ini dapat dibuktikan adanya peningkatan pada siklus I sebesar 20% dari kemampuan awal 40 menjadi 60
dilakukan dengan tindakan menjelaskan konsep penjumlahan teknik menyimpan, menjelaskan
penggunaan alat bantu kantong bilangan, dan mendemonstrasikan penggunaan alat bantu kantong
bilangan. Siklus II adanya peningkatan sebesar 20% dari 60 menjadi 80 dilakukan dengan perbaikan
tindakan yaitu memberikan materi bimbingan yang belum dipahami oleh siswa, menambah latihan soal,
mengkondisikan siswa untuk lebih fokus, dan memberikan reward. Hasil partisipasi siswa meningkat
sebesar 32% dari 62% kategori cukup menjadi 94% kategori sangat baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: