PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENGEMBANGAN DIRI SISWA AUTIS DI SLB AUTISME DIAN AMANAH YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua dalam membantu
pengembangan diri siswa autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta. Selain itu, mendeskripsikan
pola asuh yang diterapkan orang tua dan faktor apa yang menghambat orang tua dalam membantu
pengembangan diri siswa..
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian merupakan kedua keluarga
(para orang tua) yang memiliki anak autis dengan kemampuan cukup baik dan masih tergolong kurang
baik (memerlukan bantuan orang lain), serta informan yaitu dua guru masing-masing anak autis sebagai
pendukung melengkapi informasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dan wawancara. Triangulasi data ini dilakukan bukan hanya untuk mengecek kebenaran data,
melainkan dapat pula digunakan untuk melihat dengan lebih tajam hubungan antara berbagai data agar
mencegah kesalahan dalam analisis data. Data-data yang diperoleh kemudian di analisis, data disajikan
dengan menarik kesimpulan mengenai pemaknaan data yang terkumpul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang diterapkan dalam membantu
pengembangan diri siswa autis yaitu kedua keluarga mengarah pada pola asuh Authoritative. Orang tua
membantu pengembangan diri anak autis di rumah dengan mengingatkan anak ketika anak mengalami
kesulitan, orang tidak langsung mengambil alih pekerjaan anak, melainkan yang dilakukan orang tua
memberikan pengarahan/instruksi kepada anak dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah
sehingga anak tidak tergantung kepada orang lain. Faktor penghambat yang dialami orang tua dalam
membantu kemampuan pengembangan diri anak autis ialah kesibukan orang tua dan kemampuan yang
dimiliki anak serta mood anak, sehingga menghambat proses pengembangan diri anak autis.
pengembangan diri siswa autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta. Selain itu, mendeskripsikan
pola asuh yang diterapkan orang tua dan faktor apa yang menghambat orang tua dalam membantu
pengembangan diri siswa..
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian merupakan kedua keluarga
(para orang tua) yang memiliki anak autis dengan kemampuan cukup baik dan masih tergolong kurang
baik (memerlukan bantuan orang lain), serta informan yaitu dua guru masing-masing anak autis sebagai
pendukung melengkapi informasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dan wawancara. Triangulasi data ini dilakukan bukan hanya untuk mengecek kebenaran data,
melainkan dapat pula digunakan untuk melihat dengan lebih tajam hubungan antara berbagai data agar
mencegah kesalahan dalam analisis data. Data-data yang diperoleh kemudian di analisis, data disajikan
dengan menarik kesimpulan mengenai pemaknaan data yang terkumpul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang diterapkan dalam membantu
pengembangan diri siswa autis yaitu kedua keluarga mengarah pada pola asuh Authoritative. Orang tua
membantu pengembangan diri anak autis di rumah dengan mengingatkan anak ketika anak mengalami
kesulitan, orang tidak langsung mengambil alih pekerjaan anak, melainkan yang dilakukan orang tua
memberikan pengarahan/instruksi kepada anak dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah
sehingga anak tidak tergantung kepada orang lain. Faktor penghambat yang dialami orang tua dalam
membantu kemampuan pengembangan diri anak autis ialah kesibukan orang tua dan kemampuan yang
dimiliki anak serta mood anak, sehingga menghambat proses pengembangan diri anak autis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: