STUDI KASUS TENTANG KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN ANAK TUNARUNGU DI SLB-B DENA UPAKARA WONOSOBO

Alvi Nurdina, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap serta mendeskrispikan tentang kemampuan membaca ujaran
anak tunarungu berserta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca ujaran anak tunarungu tersebut di
SLB-B Dena Upakara Wonosobo.Pendekatan penelitian ini yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan jenis
penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga anak perempuan tunarungu pindahan dari luar yang bersekolah
di SLB-B Dena Upakara Wonosobo yang terpilih yaitu GT, AJ, dan LA dengan informan tiga guru kelas dan
terapis wicara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi, wawancara
dan studi dokumentasi. Keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan triangluasi data. Metode analisis data
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melalui tahap reduksi data, display data dan pengambilan
kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa diantaranya sebagai berikut: 1) kemampuan membaca ujaran
anak tunarungu, khusunya bagi ketiga subjek yang terpilih terlihat bervariasi karena berdasarkan atas potensi atau
kemampuannya masing-masing yang beragam seiringi dengan perbedaan karakteristiknya masing-masing pula
sebagai tunarungu. Kemampuan membaca ujaran dari ketiga subjek itu sudah berkembang seperti halnya sudah
bisa meniru ucapan baca gerak bibir, bisa membaca visualisasi dan deposit, dan bisa menulis namun hasilnya
kurang maksimal, karena masalahnya pada tingkat ukuran anak tunarungu seperti mereka kurang bisa ekspresif
secara spontan, melainkan mereka hanya bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang berdasarkan pengalaman yang
pernah dialaminya saja sehingga terbatasnya yang telah mereka mengenal akan bunyi kata-kata ujaran tersebut. 2)
faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca ujaran anak tunarungu di SLB-B Dena Upakara
Wonosobo meliputi faktor internal yang bersumber dari karakteristik anak tunarungu, yaitu kemampuan kognitif;
tingkat kemampuan mendengar; dan kemampuan artikulasi dan faktor eksternal yang merupakan faktor yang
terpengaruh dari lingkungan di luar individu anak tersebut ialah ventilasi dan pengaturan cahaya yang dikelola di
kelas dan di ruang artikulasi secara baik; ketepatan dan keterampilan serta kreativitas dalam penggunaan metode
pembelajaran dan latar belakang pribadi guru dan terapi wicara yang ramah dan kasih sayang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter