EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP KEMAMPUAN GERAKAN SHOLAT ANAK TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA

Rahmawati Herlina, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas metode drill terhadap kemampuan gerakan sholat anak tunanetra kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Metode eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain yang digunakan yaitu A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang tunanetra buta total kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Data analisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode drill efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan gerakan sholat anak tunanetra kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan perolehan mean level pada fase baseline-1 (A1) sebanyak 48,3, fase intervensi (B) sebanyak 86,6 dan fase baseline-2 (A2) sebanyak 93,3. Berdasarkan data tersebut terjadi peningkatan 45 pada kemampuan gerakan sholat antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan metode drill. Presentase data tumpang tindih antar kondisi 0%. Dengan demikian, metode drill efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan gerakan sholat anak tunanetra.
Kata Kunci: Metode Drill, Kemampuan gerakan sholat, anak tunanetra

Abstract
The purpose of this study was to study the drill method on the ability of the prayer movement of 2nd grade students of SLB A in Yogyakarta. This study uses a quantitative approach to the type of experimental research. The experimental method used is Single Subject Research (SSR) with the design used, namely A-B-A. The subjects in this study were a total blind blind class 2 in SLB A Yogyakarta, Yogyakarta. Data analysis uses descriptive statistics. The results showed that the drill method was effectively used to improve the ability of the prayer movement of blind children of class 2 SLB A in Yogyakarta. This is evidenced by the increase in the acquisition of mean levels in the baseline-1 (A1) phase of 48.3, the intervention phase (B) of 86.6 and the baseline-2 (A2) phase of 93.3. Based on these data, there was a 45 increase in the ability of prayer movements between before and after being given an intervention using the drill method. Data percentage overlaps between 0% conditions, Thus, the drill method is effectively used to improve the ability of the prayer movement of blind children.
Keywords: Drill Method, Ability of prayer movements, blind children.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter