PENINGKATAN BINA DIRI MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK PADA SISWA TUNAGRAHITA SEDANG KELAS VIII DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA

Dio Amanda Celsea, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bina diri mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang di SLB Yapenas Yogyakarta melalui metode praktik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus tindakan. Subjek penelitian adalah siswa tunagrahita sedang kelas VIII di SLB Yapenas Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bina diri cuci tangan siswa tunagrahita sedang dapat ditingkatkan melalui metode praktik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan keterampilan setelah dilakukan tindakan. Pada siklus I, subjek RWK mengalami peningkatan pencapaian nilai sebesar 18,75 dari kriteria kurang menjadi cukup. Pelaksanaan tindakan pada siklus II terdapat tindakan perbaikan yaitu: Ketika pembelajaran akan dimulai, guru menutup pintu kelas, dan mengunci pintu agar saat memberikan tindakan tidak diganggu oleh siswa dari kelas lain, guru memberikan treatment berupa massage di tangan subjek. pemberian treatment ini bertujuan agar tangan siswa rileks atau tidak kaku sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran, guru memberikan reward berupa kata-kata pujian dan pin penghargaan bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan maupun aktif bergerak mengikuti perintah yang diberikan oleh guru. Hasil pelaksanaan tindakan siklus II, subjek RWK mengalami peningkatan sebesar 35,42 dari kriteria cukup menjadi baik.
Kata kunci: siswa tunagrahita sedang, metode praktik, mencuci tangan
ABSTRACT
This study aims to improve the self hand washing skills for moderate mentally retarded students in Yapenas Yogyakarta Special Education through practice methods. The type of research used is classroom action research. This research was conducted with two cycles of action. The subject of the research was the mentally retarded students of grade VIII in Yapenas Special Education of Yogyakarta. Data collection techniques used were test techniques, observation techniques, and documentation techniques. Data analysis used in this research was quantitative descriptive technique. The results showed that self hand washing skills for moderate mentally retarded students can be improved through the practice method. This is evidenced by an increase in skill after the action. In cycle I, the subject of RWK has increased the achievement of the value of 18.75 from the less enough criteria to be enough. There are corrective actions taken in the second cycle: When learning will begin, the teacher closes the classroom door, and locks the door so that when the action was conducted, it would not be disturbed by students from other classes. The teacher also gave a massage in the subject’s hands. This treatment aims to relax or not stiffen the student's hand so that it does not interfere with the learning process, the teacher provides rewards in the form of praise words and appreciation pins for students who are able to answer questions or actively move following the instructions given by the teacher. The results of the second cycle of action, the subject of RWK has increased by 35.42 from the criteria enough to be good.
Keywords: moderate mentally retarded students, practice method, hand washing


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter