EFEKTIVITAS METODE BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN BERWUDHU ANAK TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meguji efektivitas metode bernyanyi terhadap kemampuan
berwudhu anak tunanetra kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan jenis penelitian eksperimen. Metode eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR)
dengan desain yang digunakan yaitu A-B-A. Fase baseline-1 (A1) dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, fase
intervensi (B) sebanyak lima kali pertemuan, dan fase baseline-2 (A2) sebanyak tiga kali pertemuan. Subjek dalam
penelitian ini adalah seorang anak tunanetra buta total kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan tes kemampuan berwudhu. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode bernyanyi efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berwudhu anak
tunanetra kelas 2 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan perolehan mean level
pada fase baseline-1 (A1) sebesar 25, fase intervensi (B) sebesar 68,4 dan fase baseline-2 (A2) sebesar 87,9.
Berdasarkan data tersebut terjadi peningkatan 62,9 pada kemampuan berwudhu antara sebelum dan sesudah
diberikan intervensi menggunakan metode bernyanyi. Presentase data tumpang tindih (overlap) antar kondisi 0%
yang berarti bahwa tidak ada data yang tumpang tindih (overlap). Dengan demikian, metode bernyanyi efektif
digunakan untuk meningkatkan kemampuan berwudhu anak tunanetra.
Kata kunci : Metode bernyanyi, kemampuan berwudhu, anak tunanetra.
Abstract
This study aims at testing the effectivenes of singing method on the ablution ability of grade 2 visually
impaired students at SLB A Yaketunis, Yogyakarta. This study used quantitative appproach of experimental
research. The experimental method applied was the Single Subject Research (SSR) using A-B-A design. The phase
of baseline-1 (A1) was conducted three times, the phase of intervention (B) was done five times, and the baseline-2
(A2) phase was carried out three times. The subject of this research was a grade 2 SLB A student with total
blindness at Yaketunis Yogyakarta. The data collection technique was using ablution practice test. The data was
analysed using descriptive statistics. The result of this study shows that singing method is effective to improve the
ablution ability of the grade 2 SLB A student with visual impairment at Yaketunis Yogyakarta. It is proven by the
increasing mean level of baseline-1 (A1) i.e. 25, intervention (B) phase of 68.4, and baseline-2 (A2) phase of 87.9.
Based on the obtained data, there is an increasing number of 62.9 on the ablution ability between before and after
the intervention using singing method. The percentage of overlapping data between conditions is 0%,meaning that
there is no overlapping data. Therefore, it can be concluded that it is effective to implement singing methodto
improve the ablution ability of students with visual impairment.
Keywords: singing method, ablution ability, students with visual impairment
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: