KEMAMPUAN BERAFILIASI PADA SISWA CONDUCT DISORDER DI SD N BALIREJO
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kecakapan anak dalam berafiliasi di
lingkungan sekolah, (2) mengetahui keterampilan anak dalam mengatasi masalah yang dihadapi ketika
proses afiliasi, (3) mengetahui masalah yang dihadapi anak saat berafiliasi. Penelitian yang dilakukan
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di SD Negeri
Balirejo. Subjek penelitian yaitu seorang anak kelas II sekolah dasar yang mengalami conduct
disorder dan memiliki hambatan belajar rendah. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, data display,
dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi data. Hasil
dari penelitian ini menunjukan (1) subjek merupakan pribadi yang penyendiri dan tertutup.
Kecakapannya dalam bersfiliasi di lingkungan sekolah mengalami hambatan dikarenakan gangguan
perilaku pada subjek, Ruang lingkup afiliasi anak meliputi guru kelas dan teman satu kelas, Perilaku
yang sering muncul pada subjek ketika dalam proses afiliasi adalah perilaku penyendiri,
membangkang dan rasa tidak percaya, (2) ketika subjek mengalami perlakuan yang tidak
menyenangkan maka subjek cenderung menyendiri, tanpa melakukan apapun, diam di bawah tangga
gedung sekolah, (3) hambatan yang sering dihadapi subjek dalam proses afiliasi adalah labelling,
skeptis, bullying, rendahnya rasa percaya diri, dan rendahnya penilaian terhadap kemampuan subjek.
Diacuhkan dan ajakan-ajakan negatif adalah perilaku yang sering subjek terima dalam proses
berafiliasi, dengan kondisi subjek banyak siswa dan guru yang membiarkannya namun ada beberapa
yang peduli dengan keadaan subjek.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: