PENERIMAAN SEKOLAH TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap menerima warga sekolah terhadap siswa berkebutuhan khusus dan faktor penerimaan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian yaitu 23 siswa reguler, 10 guru, dan Kepala Sekolah, dipilih secara purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber serta analisis kasus negatif. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sikap menerima: (a) siswa yaitu menjadikan teman sebangku dan kelompok, teman dekat, dan partner beraktivitas; (b) guru yaitu persamaan secara sosial, hubungan dekat, pelibatan kegiatan, perhatian, dan sapaan; dan (c) Kepala Sekolah yaitu sapaan, perlindungan, dan pelibatan menjaga lingkungan. Faktor dari dalam diri siswa berkebutuhan khusus: tidak ada keanehan fisik, pakaian dan perilaku sesuai, berpotensi, berkepribadian positif, dan emosi terkendali. Faktor dari luar diri siswa berkebutuhan khusus: kesan pertama, tingginya empati, kepribadian positif, pola pikir baik, harapan baik, status sosial dan doktrin orang tua, dan tidak ada kecemburuan siswa.