PENGARUH METODE DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VI DI SLB SEKAR TERATAI 1 PEDAK, TRIMURTI, SRANDAKAN, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap kemampuan motorik
halus anak tunagrahita kelas VI di SLB Sekar Teratai 1. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi
eksperiment dengan desain penelitian one grup pretest – posttest design. Subjek penelitian yaitu enam
siswa tunagrahita kelas VI. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar untuk mengukur tingkat
kemampuan motorik halus subjek. Analisis data menggunakan sign test yang dilanjutkan dengan teknik
komparatif, yaitu membandingkan hasil nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan metode
drill mempengaruhi kemampuan motorik halus anak tunagrahita. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
perbedaan nilai tes anak tunagrahita. Hasil pretest dan posttest tersebut dapat dipersentasekan pengaruh
metode drill pada kemampuan motorik siswa tunagrahita meningkat sebesar dari menulis 3.96%, meronce
3.93%, menggambar 5.31%, dan menggunting 3.83%. Hasil analisis data tes hasil belajar dengan
menggunakan sign test menunjukkan p tabel 0,031 lebih kecil daripada signifikansi 0,05. Keenam siswa
tunagrahita mampu menguasai kemampuan motorik halus melalui kegiatan menulis, menggambar,
meronce, dan menggunting yang mengacu pada kemandirian dan koordinasi tangan dan mata. Pelaksanaan
metode drill dilakukan meliputi persiapan, pengenalan alat, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. Selain itu,
perubahan positif pada kemampuan motorik halus siswa adalah siswa mampu melakukan kegiatan lebih
mandiri dan koordinasi yang lebih baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: