METODE SOCIAL STORIES UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI KELAS INKLUSI SD NEGERI KARANGANYAR YOGYAKARTA

Erlia Hana Susanti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial anak ADHD kelas inklusi melalui
metode Social Story. Interaksi sosial anak ADHD dapat dilihat dari cara anak berinteraksi dengan
orang lain di sekolah, dalam hal ini guru dan teman. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan
kelas karena peneliti bermaksud untuk meningkatkan interaksi social anak ADHD di kelas V inklusi
SD Karanganyar Yogyakarta melalui social story. Penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas V
inklusi dengan kategori ADHD berjumlah satu siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan
dapat diambil simpulan sebagai berikut: Interaksi social pada siswa ADHD, setelah diadakan
penelitian dengan menggunakan social story mengalami peningkatan. Proses peningkatan dapat
diketahui, bahwa anak dapat berinteraksi kepada guru dan teman dengan baik. Anak bersikap sopan
terhadap gurunya di sekolah. Penelitian ini dikatakan berhasil karena menunjukkan bahwa angka
kriteria ketuntasan minimum (KKM) di siklus II dengan kriteria KKM ≥ 75, didapatkan hasil 88
artinya sudah mengalami peningkatan dan berhenti pada siklus II tersebut.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter