PENGARUH MODEL LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN BIOMOTOR ATLET PENCAK SILAT USIA 12-15 TAHUN ..I (STUDI EKSPERIMEN DI PERGURUAN PERISAI DIRI KABUPATEN BANTUL)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model latihan sirkuit terhadap kemampuan biomotor
kekuatan lengan, kekuatan perut, kekuatan punggung, kecepatan, kelincahan dan power tungkai atlet Perisai Diri
Bantu! usia 12-15 tahun.
Penelitian ini merupakan pene1itian eksperimen. Metode yang digunakan adalah one-group pretest-posttest
design. Populasi penelitian ini atlet Perisai Diri Bantul. Sampel penelitian ini adalah atlet Perisai Diri Bantul
berjumlah 15 anak. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah sprint
. 30m untuk kecepatan, back up untuk punggung, push up untuk Jengan , sit up untuk perut, standing board jump
untuk power tungkai dan shuttle run untuk kelincahan. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh modellatihan sirkuit terhadap biomotor atlet pencak silat
usia 12-15 tahun dengan persentase kekuatan 1engan sebesar 11,65%, kekuatan perut sebesar 10,44%, kekuatan
punggung sebesar 10,81%, kecepatan tidak mengalami peningkatan, kelincahan sebesar 3,58%, dan power tungkai
sebesar 2,65%. Dapat disimpulkan bahwa latihan sirkuit dapat meningkatkan kemampuan biomotor atlet pencak
silat usia 12-15 tahun.
Kata Kunci : latihan, circuit training. biomotor
THE EFFECT OF CIRCUIT EXERCISE MODEL TOWARDS BIOMOTOR
IMPROVEMENT OF MARTIAL ARTS ATHLETE AGED 12-15 YEARS OLD
(STUDY EXPERIMENTS IN PER/SAl DIRI BANTUL DISTRICT)
By: Ganang Prabowo, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga/Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta
Email: ganangprabowo765@grnail.com
Abstract
This research 'was aimed to know the effect of a circuit exercise model towards biomotor ability of arm
strength. stomach strength, back strength, speed. agility and limbs power of Perisai Diri athlete aged 12-15 years
old.
This was an experimental research. The method used was a one-group pretest-posttest design. The
research population was Perisai Diri athletes of Bantul. The research samples _were Perisai Dirt Bantul athletes
numbered 15. Sample taking technique included a purposive sampling. The instrument used was a 30-m sprint for
speed, back up for back, push up for arm, sit up for stomach, standing board jump jar limbs power and shuttle run
for agility. Analysis technique was conducted by a t-test analysis.
The research results showed that there was an effect of a circuit exercise model towards biomotor of 12-15
aged martial art athletes with arm strength percentage of 11,65%, stomach strength of 10,44%, back strength of
10,81%, speed does not increase, agility of 3,58%, and limbs power of 2,65%. It could be concluded that a circuit
exercise could improve biometer ability of martial art athletes aged J 2-15 years old
Keywords: exercise, circuit training, biomotor
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model latihan sirkuit terhadap kemampuan biomotor
kekuatan lengan, kekuatan perut, kekuatan punggung, kecepatan, kelincahan dan power tungkai atlet Perisai Diri
Bantu! usia 12-15 tahun.
Penelitian ini merupakan pene1itian eksperimen. Metode yang digunakan adalah one-group pretest-posttest
design. Populasi penelitian ini atlet Perisai Diri Bantul. Sampel penelitian ini adalah atlet Perisai Diri Bantul
berjumlah 15 anak. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah sprint
. 30m untuk kecepatan, back up untuk punggung, push up untuk Jengan , sit up untuk perut, standing board jump
untuk power tungkai dan shuttle run untuk kelincahan. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh modellatihan sirkuit terhadap biomotor atlet pencak silat
usia 12-15 tahun dengan persentase kekuatan 1engan sebesar 11,65%, kekuatan perut sebesar 10,44%, kekuatan
punggung sebesar 10,81%, kecepatan tidak mengalami peningkatan, kelincahan sebesar 3,58%, dan power tungkai
sebesar 2,65%. Dapat disimpulkan bahwa latihan sirkuit dapat meningkatkan kemampuan biomotor atlet pencak
silat usia 12-15 tahun.
Kata Kunci : latihan, circuit training. biomotor
THE EFFECT OF CIRCUIT EXERCISE MODEL TOWARDS BIOMOTOR
IMPROVEMENT OF MARTIAL ARTS ATHLETE AGED 12-15 YEARS OLD
(STUDY EXPERIMENTS IN PER/SAl DIRI BANTUL DISTRICT)
By: Ganang Prabowo, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga/Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta
Email: ganangprabowo765@grnail.com
Abstract
This research 'was aimed to know the effect of a circuit exercise model towards biomotor ability of arm
strength. stomach strength, back strength, speed. agility and limbs power of Perisai Diri athlete aged 12-15 years
old.
This was an experimental research. The method used was a one-group pretest-posttest design. The
research population was Perisai Diri athletes of Bantul. The research samples _were Perisai Dirt Bantul athletes
numbered 15. Sample taking technique included a purposive sampling. The instrument used was a 30-m sprint for
speed, back up for back, push up for arm, sit up for stomach, standing board jump jar limbs power and shuttle run
for agility. Analysis technique was conducted by a t-test analysis.
The research results showed that there was an effect of a circuit exercise model towards biomotor of 12-15
aged martial art athletes with arm strength percentage of 11,65%, stomach strength of 10,44%, back strength of
10,81%, speed does not increase, agility of 3,58%, and limbs power of 2,65%. It could be concluded that a circuit
exercise could improve biometer ability of martial art athletes aged J 2-15 years old
Keywords: exercise, circuit training, biomotor
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.