TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SMPN 4 DEPOK BERDASARKAN PRESTASI BELAJAR

Mis Ido Septian Yoantoro, , Indonesia

Abstract


Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang memiliki prestasi belajar baik tetapi tidak di dukung dengan tingkat kebugaranya. Padahal ada tiga faktor yang mempengaruhi kebugaran yaitu: makanan, olahraga dan istirahat. Dimana didalam faktor olahraga memiliki multi manfaat, yaitu siswa lebih kebal terhadap stres dan lebih berkonsentrasi, jika mereka memiliki kebugaran yang bagus maka mereka bisa meningkatkan prestasi belajarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler olahraga yang berjumlah 37 peserta didik. Instrumen penelitian ini mengunakan tes TKJI tahun 2010 untuk usia 13-15 tahun dilihat dari prestasi belajar peserta didik. Tes TKJI untuk umur 13-15 tahun yang mempunyai nilai validitas 0,950 (putra) dan 0,923 (putri), sedangkan nilai reliabilitas 0,960 (putra) dan 0,804 (putri). Sedangkan untuk mengetahui nilai rata-rata prestasi belajar menggunakan nilai rapor. Hasil penelitian yang telah di lakukan dapat di simpulkan , terdapat 4 siswa (10,8%) memiliki prestasi belajar bagus dengan rincian 1 siswa (25%) memiliki kebugaran “baik”, 2 siswa (50%) memiliki kebugaran “sedang”, 1 siswa (25%) memiliki kebugaran “kurang”, untuk murid dengan prestasi akademik sedang terdapat 25 siswa (67,6%) dengan rincian, 6 siswa ( 24%) memiliki kebugaran “sedang, 19 siswa (76%) memiliki kebugaran “kurang” dan untuk siswa dengan prestasi akademik kurang terdapat 8 siswa (21,6%) dengan rincian, 2 siswa (25%) memiliki kebugaran “baik”, 3 siswa (37,5%) memiliki kebugaran “sedang” dan 3 siswa (37,5%) memiliki kebugaan “kurang”. Kata kunci: kebugaran jasmani, ekstrakulikuler, prestasi akademik Abstract The research background is the fact that the students joining the extracurricular sports with good learning achievement are not supported by their physical fitness levels. In fact, there are three factors affecting the fitness, i.e.: foods, sports, and rest. The sports factor has several benefits; the students are more resistant to stress and can concentrate more if they have good fitness. Therefore, they can improve their learning achievement. With such a background, this study aims to measure the levels of the physical fitness of the students joining the extracurricular sports at SMPN 4 Depok based on their learning achievement in general. This was a descriptive study. The research data were collected through a test. The research population comprised all the extracurricular sports participants with a total of 37 students. The research instrument was the TKJI test of 2010 for the age group of 13-15 years based on the students’ learning achievement. The TKJI test for the age group of 13-15 years had a validity coefficient of 0.950 (for males) and 0.923 (for females), while the reliability coefficient was 0.960(for males) and 0.804(for females). Meanwhile, the grades in the reports were used to find out the learning achievement averages. Based on the results of the study, it can be concluded that that 4 students (10.8%) have good learning achievement, consisting of 1 student (25%) with good fitness, 2 students (50%) with moderate fitness, and 1 student (25%) with poor fitness; 25 students (67.6%)have moderate academic achievement, consisting of 6 students (24%) with moderate fitness and 19 students (76%) with poor fitness; and 8 students (21.6%) have poor academic achievement, consisting of 2 students (25%) with good fitness, 3 students (37.5%) with moderate fitness, and 3 students (37.5%) with poor fitness. Keywords:physical fitness, extracurricular, academic achievement

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.