HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR TERLALU TINGGI DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA DENGAN STRES SISWA KELAS V

Wiwit Muhammad Husni, Fakultas Ilmu Pendidikan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas belajar terlalu tinggi dan sikap otoriter orang tua dengan stres siswa kelas V SD se-gugus III Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 155 siswa dari 6 sekolah dasar di gugus III Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah skala. Uji validitas menggunakan uji validitas isi, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji hipotesis menggunakan korelasi Pearson product moment dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas belajar terlalu tinggi dengan stres. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap otoriter orang tua dengan stres. Ketiga, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas belajar terlalu tinggi dan sikap otoriter orang tua terhadap stres. Hal tersebut terjadi pada siswa kelas V SD se-gugus III Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

Kata kunci: intensitas belajar terlalu tinggi, sikap otoriter orang tua, stres

Abstract

This research purposed to describe relationship between overhigh learning intensity and parents authoritharian with stress of all 5th grade students at Yogyakarta, gugus III Subdistrict Gondokusuman. This research used quantitative approach with correlation kind of research. This sample research were 155 students of 5th grade of 6 elementary schools at Yogyakarta, gugus III District Gondokusuman.  The instrument of the research was scale. The validity test used content validity, and the reliability test used the formula of Alpha Cronbach. Hypothesis test used the correlation of Pearson product moment and multiple regression analysis. The result of the research described that first, there was no positive and significant relationship between overhigh learning intensity with stress. Second, there was a positive and significant relationship between parents authoritharian with stress. Third, there was a positive and significant relationship between overhigh learning intensity and parents authoritharian with stress. It happened to all 5th grade students at Yogyakarta, gugus III Subdistrict Gondokusuman.

Keywords: overhigh learning intensity, parents authoritharian, stress


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.