PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran matematika
menggunakan alat peraga persegi pecahan pada siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas dan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian
ini adalah 27 siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar
matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar
observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini
yaitu: (1) Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 50, siklus I sebesar 73.12 dan pada siklus II sebesar 80.96. (2)
Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 40%, siklus I mencapai 62.5%, dan pada siklus II mencapai
80.76%. (3) Kualitas proses pembelajaran juga meningkat, pada aktivitas siswa sebesar 61,24% pada siklus I
menjadi 77,41% pada siklus II dengan kategori baik.
Kata Kunci: hasil belajar, pecahan, alat peraga persegi pecahan
Abstract
This research aims at improving learning result and repairing of learning process the used square
fraction props in grade VA SDN Golo Yogyakarta. This research was classroom action research and
research desain using Kemmis and Mc. Taggart model. Subject in this research were 27 students in grade
VA of SDN Golo Yogyakarta. Object in this research were improving mathematics learning result about
additional and substraction of fraction matter. Instruments used in this research were test, observation
sheets and documentation. The data obtained were analyzed by descriptive quantitative. The result of this
research are: (1) the average value of precycle was 50, increased into 73.12 in first cycle and increased
into 80.96 in second cycle. (2) the percentage of completeness in precycle was 40%, the first cycle
reached 62.5% and the second cycle reached 80.76%. (3) the quality of learning process also increased,
in students activities were 61.24% in first cycle to 77.41% in second cycle which was good.
Keywords: learning result, fraction, square fraction props
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran matematika
menggunakan alat peraga persegi pecahan pada siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas dan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian
ini adalah 27 siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar
matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar
observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini
yaitu: (1) Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 50, siklus I sebesar 73.12 dan pada siklus II sebesar 80.96. (2)
Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 40%, siklus I mencapai 62.5%, dan pada siklus II mencapai
80.76%. (3) Kualitas proses pembelajaran juga meningkat, pada aktivitas siswa sebesar 61,24% pada siklus I
menjadi 77,41% pada siklus II dengan kategori baik.
Kata Kunci: hasil belajar, pecahan, alat peraga persegi pecahan
Abstract
This research aims at improving learning result and repairing of learning process the used square
fraction props in grade VA SDN Golo Yogyakarta. This research was classroom action research and
research desain using Kemmis and Mc. Taggart model. Subject in this research were 27 students in grade
VA of SDN Golo Yogyakarta. Object in this research were improving mathematics learning result about
additional and substraction of fraction matter. Instruments used in this research were test, observation
sheets and documentation. The data obtained were analyzed by descriptive quantitative. The result of this
research are: (1) the average value of precycle was 50, increased into 73.12 in first cycle and increased
into 80.96 in second cycle. (2) the percentage of completeness in precycle was 40%, the first cycle
reached 62.5% and the second cycle reached 80.76%. (3) the quality of learning process also increased,
in students activities were 61.24% in first cycle to 77.41% in second cycle which was good.
Keywords: learning result, fraction, square fraction props
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.