PEMBIASAAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAWA
Abstract
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran sekolah dalam pembiasaan karakter berbasis kearifan lokal Jawa. Pendekatan penelitian ini kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Penelitian ini menggunakan teknik snow ball untuk menentukan subyek penelitian atau informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Creswell yang meliputi mengorganisasi data, membaca dan membuat memo (memoing), mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan menafsirkan data menjadi kode dan tema, menafsirkan data, dan menyajikan dan memvisualisasikan data. Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran sekolah dalam pembiasaan karakter berbasis kearifan lokal Jawa adalah adanya kurikulum bermuatan kearifan lokal; pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan guru menyisipkan materi mengenai kearifan lokal serta berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa; pembiasaan dalam budaya sekolah meliputi 3S, pembiasaan hari Kamis, pembiasaan hari Jum’at, lagu-lagu, dan slogan; pembiasaan dalam muatan lokal meliputi seni tari gaya Yogyakarta dan keterampilan membatik; dan pembiasaan aturan-aturan khusus meliputi kegiatan Kamis Pahing, Festival Budaya Jawa, dan Peringatan Hari Kartini. Kedua, karakter yang muncul dari kearifan lokal di SD N Margoyasan adalah nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
Kata Kunci: pembentukan karakter, kearifan lokal
Abstract
The article aims to describe the role of schools in character habituation based of Java local wisdom. This research used a qualitative approach with ethnographic research types. This research used snow ball techniques to determine research subjects or key informants. The data collecting techniques used observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques were adopted from Creswell’s interactive model which consist organizing data, reading and memoing, describing, classifying, and interpreting data into codes and themes, interpreting data, and presenting and visualizing data. The validity test was run trough source triangulation and technique triangulation. The results indicate that, the role of schools in character habituation based of Java local wisdom was the existence of a curriculum containing local wisdom; local wisdom-based learning with teachers inserting material about local wisdom and communicating using Javanese; habituation in the school culture includes 3S, Thursday's habituation, Friday’s habituation, songs, and slogans; habituation in local content includes Yogyakarta dance traditional and batik skills; and habituation of special rules including Thursday Pahing activities, Javanese Culture Festival, and Kartini Day Commemoration. The character habited from local wisdom in Margoyasan Public Elementary School were nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity.
Keywords: character habituation, local wisdom
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.