MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan menerapkan metode eksperimen dalam Pembelajaran IPA. Jenis penelitian iniadalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas  IV SDN Jebengsari yang terdiri dari empat siswa laki-laki dan lima siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam Pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Jebengsari Salaman Magelang. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I yaitu 81,5% dengan kategori “baik” dapat meningkat mmenjadi “92,5% dengan kategori “baik sekali” pada siklus II. Rata–rata aktivitas guru juga menunjukkan peningkatan dari 80% dengan kategori “baik” pada siklus I menjadi 95% pada siklus II. Didukung dengan hasil tes akhir siswa dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 100%.

Kata kunci: metode eksperimen, aktivitas siswa

Abstract

The purpose of this research is to increase students activity in science learning through the application of an experimental method in science for fourth grade students on Jebengsari Elementary School Salaman Magelang. This research was a Class Action Research using Kemmis & Mc. Taggart Model. Subjects of this research were fourth grade students of Jebengsari Elementary School consist of 9 students, 4 male students and 5 female students. The method used in data collection is observation, tests and documentation. Data analysis techniques are carried out descriptively qualitative. Based on the results, it can be concluded that the experimental method can increase the activity of fourth grade students. The average percentage of student activity was 81.5% and increase to "92.5%  in the second cycle. The average teacher activity also showed an increase from 80% to 95% in the second cycle. The percentage of completeness of student learning outcomes classically was 100%.

Keywords         : experimental method, student activity