PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri 1 Srandakan melalui penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model penelitian Kemmis and Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan & observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes, observasi, dan studi dokumenter. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Rata-rata aktivitas siswa pada pra siklus sebesar 23,36%, selanjutnya dengan penerapan pendekatan CTL pada siklus I meningkat menjadi 78,80%. Sedangkan rata-rata capaian hasil belajar pada pra siklus 63,81 (kategori cukup) meningkat menjadi 78,33 (kategori baik) pada siklus I. Setelah dilakukan perbaikan, aktivitas siswa meningkat menjadi 88,43% (kategori sangat baik) pada siklus II. Rata-rata capaian hasil belajar siklus II meningkat menjadi 85,24 (kategori baik sekali).

Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, pendekatan CTL.

Abstract

This research is aimed to explain about the improving activity and learning achievement of science in VA class of SDN Srandakan by using Contextual Teaching and Learning approach. The type of this research was a classroom action research with Kemmis and Mc Taggart research model consisted of planning, action & observation, and reflection. The data were collected through tests, observations, and documentary studies. Techniques of data analysis used were quantitative descriptive data analysis and descriptive qualitative data analysis. The results showed that CTL approach could improve student activity and learning achievement of science. The average of student activity in the pre cycle was 23,36%, then with the application of CTL approach in the cycle I increased to 78,80%. While the average of learning achievement in pre cycle 63,81 (enough category) increased to 78,33 (good category) in cycle I. After conducting reflection, student activity increased to 88,43% (very good category) in cycle II. The average of learning achievement in cycle II increased to 85,24 (very good category).

Keywords: activity, learning achievement, CTL approach