UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMENTASKAN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 3 BANTUL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mementaskan drama dengan menggunakan metode experiential learning pada siswa kelas XI IPA 3 SMAN 3Bantul. Metode  experiential learning  merupakan metode yang mengutamakanpembelajaran keterampilan mementaskan drama dalam bentuk latihan secara praktik.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research (CAR) yang melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan selama dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 3 Bantul. Penelitian difokuskan pada permasalahan meningkatkan  keterampilan mementaskan drama dengan metode  experiential learning. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, pengisian angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik untuk mencapai kredibilitas penelitian menggunakan validitas dan reliabilitas. Validitas yang digunakan terdiri dari validitas demokratik, validitas hasil,  validitas proses, dan validitas dialogik. Teknik reabilitas menggunakan lembar observasi,  catatan lapangan, transkrip wawancara, dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode  experiential learning  dalam pembelajaran drama dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan  keterampilan mementaskan drama pada siswa kelas XI IPA 3 SMAN 3 Bantul. Jumlah  nilai rata-rata proses pembelajaran dari pratindakan (48,15) hingga siklus II (84,45)  mengalami peningkatan sebesar sebesar 36,3%. Jumlah nilai rata-rata praktik dari siklus I
(61,16) hingga siklus II (84,4) mengalami peningkatan sebesar sebesar 23,17%. Dengan  demikian, penerapan metode experiential learning dalam pembelajaran drama di kelas XI IPA 3 SMAN 3 Bantul dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran drama dengan persentase 36,3%, dan keterampilan siswa dalam mementaskan drama dengan persentase 23,17%.

Kata kunci: pembelajaran, mementaskan, drama, metode, experiential learning.