PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FANTASI KELAS VII SM NEGERI 15 YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan kemampuan
menulis cerita fantasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi reviewing a film dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi reviewing a film, dan (2) menguji keefektifan strategi reviewing a film dalam pembelajaran menulis cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan pretest-posttest control
group design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yakni variabel bebas berupa strategi reviewing a film dan kemampuan menulis cerita fantasi sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelompok kontrol dan kelas VII C sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, yakni tes menulis teks cerita fantasi. Validitas instrumen menggunakan validitas isi yang telah dikonsultasikan kepada ahlinya.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terdapat perbedaan skor
yang signifikan antara kemampuan menulis cerita fantasi kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi reviewing a film dengan kelompok tanpa strategi reviewing a film.Berdasarkan hasil penghitungan uji-t posttestkelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh besarnya thitung adalah 2,716 dengan df 64 diperoleh nilai P sebesar 0,008. Nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,716 > 1,998) dan nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,008 < 0,05) yang berarti signifikan. Kedua, strategi reviewing a film efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerita fantasi. Keefektifan tersebut ditunjukkan dari
hasil analisis uji-t sampel berhubungan skor pretest dan posttest kelompok eksperimen. Hasil yang diperoleh yakni besarnya thitung adalah 15,810 dengan df 32 diperoleh nilai P sebesar 0,000 pada taraf signifikansi 5% (0,05). Nilai thitung lebih besar dari ttabel (15,810 > 2,037) dan nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Gain skor kemampuan menulis cerita fantasi kelompok eksperimen sebesar 4,33, sedangkan pada kelas kontrol hanya sebesar 1,73.
Kata kunci: keefektifan, strategireviewing a film, strategi pembelajaran
menulis, kemampuan menulis, cerita fantasi.
References
Aqib, Zainal. 2013. Model-model,
Media, dan Strategi
Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Yrama
Widya.
Kurniawan, Heru dan Sutardi. 2012.
Penulisan Sastra Kreatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Sastra
Anak: Pengantar Pemahaman
Dunia Anak. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan, dan
Marzuki. 2012. Statistik
Terapan: untuk Ilmu-ilmu
Sosial. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Prasetyaningtyas, Angela Merici R.
Keefektifan Strategi
Reviewing a Film dalam
Pembelajaran Menulis Naskah
Drama Siswa Kelas XI SMA
Negeri 2 Klaten. Skripsi S1.
Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Roekhan. 1991. Menulis Kreatif:
Dasar-dasar dan Petunjuk
Penerapannya. Malang:
Yayasan Asih Asah Asuh.
Sabatini, Rizki Mollina. 2013.
Keefektifan Strategi Reviewing
a Film dalam Kemampuan
Menulis Karangan Narasi
Sugestif Siswa Kelas X SMA
PGRI 1 Temanggung. Skripsi
S1. Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Wiesendanger, Katherine D. 2001.
Strategies for Literacy
Education. Ohio: Merril
Prentice Hall.
Refbacks
- There are currently no refbacks.