PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa beserta penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan dua simpulan, yaitu jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab terjadinya penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali yang meliputi penyimpangan satu maksim, penyimpangan dua maksim, penyimpangan tiga maksim, dan penyimpangan empat maksim. Serta penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi dorongan rasa emosi penutur, menuduh mitra tutur, bercanda untuk mempermalukan mitra tutur, protektif terhadap pendapat, dan berbicara tidak sesuai konteks permasalahan yang sedang dibicarakan.
Kata kunci: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, interaksi belajar mengajar
Kata kunci: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, interaksi belajar mengajar
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa.
Jakarta: Rineka Cipta.
Leech, Geoffrey. 1993. Principles of Pragmatics
(Terjemahan M.D.D Oka). Jakarta: UI Press.
Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar
Pragmatik. Yogyakarta: ANDI.
Zamzani, dkk. 2011. Pengembangan Alat Ukur
Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi
Sosial Bersemuka. LITERA, Volume 10,
Nomor 1, April 2011.
Refbacks
- There are currently no refbacks.