PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS CERITA PENDEK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WONOSARI
Abstract
pembelajaran teks cerita pendek. Dari hasil penelitian dapat ditarik tujuh kesimpulan.
Pertama, pelaksanaan pembelajaran teks cerita pendek berjalan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua, selama pembelajaran teks cerita pendek, tujuan pembelajaran secara
keseluruhan sudah dicapai dengan baik. Ketiga, metode pembelajaran yang dipakai ialah ceramah dan diskusi yang dipadukan dengan pendekatan saintifik, strategi tersebut cukup
efektif digunakan, karena siswa lebih mudah untuk memahami dan memperhatikan penjelasan guru. Keempat, seluruh materi mengenai teks cerita pendek disampaikan pada pertemuan pertama secara runtut sesuai dengan RPP. Sementara pada pertemuan selanjutnya materi pembelajaran tidak sesuai dengan RPP. Materi disampaikan guru dengan baik kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah. Kelima, Ada dua media pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran teks cerita pendek di kelas yaitu papan tulis dan LCD proyektor. Dari kedua media tersebut media yang paling sering digunakan guru
ialah papan tulis. Keenam, Evaluasi dilakukan dalam bentuk ulangan harian dan tugas.
Tugas diberikan guru kepada siswa dalam proses pembelajaran. Selama pengamatan tugas yang diberikan guru selalu dikerjakan dalam proses pembelajaran dan langsung dibahas
pada waktu itu juga dan tidak mempunyai nilai. Ketujuh kendala yang timbul dalam pembelajaran teks cerita cerita pendek antaralain, kurang lengkapnya sarana dan prasarana
seperti LCD dalam kelas, terlambatnya pendistribusian buku dan suara bising dari pembangunan gedung sekolah yang sedang berlangsung.
Kata kunci : Pembelajaran, Teks Cerita Pendek
Full Text:
PDFReferences
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan
Guru, Implementasi
Kurikulum 2013 Tahun 2014:
Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SMA/SMK. Jakarta:
Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
___________. 2014. Bahasa
Indonesia: Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud.
Kosasih, E. 2003. Kompetensi
Ketatabahasaan dan
Kesusastraan Indonesia.
Bandung: Yrama Widya.
Moleong, L J. 2004. Metodologi
Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012.
Penilaian Pembelajaran
Bahasa Berbasis
Kompetensi.Yogyakarta:
BPFE.
___________. 2009. Teori Pengkajian
Fiksi. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik
Indonesia, Nomor 59 Tahun
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan
makna pembelajaran. Bandung:
Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
Pembelajaran Berorientasi
Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
Siswoyo, Dwi, dkk. 2011. Ilmu
Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Silvina H, Munaris dan Nazaruddim
K. 2015. Kemampuan
Menulis Cerita Pendek Siswa
Kelas XI SMA Negeri
Gadingrejo. Jurnal KATA,
Vol.3, No.6.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif dan
R & D. Bandung: Alfabeta.
Suryaman, Maman. 2012. Metodologi
Pembelajaran Bahasa.
Yogyakarta: UNY Press.
Sumardjo, Jakob. 2007. Catatan Kecil
Tentang Menulis Cerpen.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan
dengan Fiksi. Yogyakarta:
GAMA MEDIA.
Teguh, Agustina ES dan Nazarudin K.
Pembelajaran Menulis
Cerita Pendek Siswa Kelas VII
SMP Negeri 1 Tumijajar.
Jurnal KATA, Vol.2, No.2.
Wiratno, Tri. 2009. Mencerna Buku
Teks Bahasa Inggris melalui
Pemahaman Gramatika.
Surakarta: Pustaka Pelajar.
Wiyatmi. 2009. Pengantar Kajian
Sastra. Yogyakarta :
Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.