PERSEPSI SISWA TERHADAP VARIASI MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 DEPOK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap variasi mengajar guru A dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Depok dan persepsi siswa terhadap variasi mengajar guru B dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Depok yang berjumlah 128 siswa. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Hasilnya ditetapkan sejumlah 96 siswa sebagai sampel penelitian. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach pada program IBM SPSS versi 22 dengan diperoleh nilai alpha sebesar 0,902. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan skala Likert yang berkaitan dengan persepsi siswa terhadap variasi mengajar guru. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap variasi mengajar guru A dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Depok berkategori tidak baik dengan persentase sebesar 70,34% (34 siswa). Berbeda halnya persepsi siswa terhadap guru B yang menunjukkan kategori baik dengan persentase 31,3% (15 siswa). Variasi mengajar guru ditinjau berdasarkan tiga komponen yaitu: 1) variasi gaya mengajar, 2) variasi penggunaan media dan bahan pelajaran, serta 3) variasi pola interaksi dan kegiatan. Hasil penelitian ditinjau berdasarkan tiga komponen menunjukkan: 1) komponen variasi gaya mengajar guru A masuk dalam kategori tidak baik dengan persentase 56,3% (27 siswa), 2) variasi penggunaan media dan bahan pelajaran guru A masuk dalam kategori tidak baik dengan persentase 68,8% (33 siswa), dan 3) variasi pola interaksi dan kegiatan guru A masuk dalam kategori tidak baik dengan persentase 58,35 (28 siswa). Hal tersebut berbeda dengan guru B yang menunjukkan bahwa: 1) komponen variasi gaya mengajar masuk dalam kategori baik dengan persentase 33,3% (16 siswa), 2) variasi penggunaan media dan bahan pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase 39,6% (19 siswa), dan 3) variasi pola interaksi dan kegiatan masuk dalam kategori baik dengan persentase 29,2% (14 siswa).
Kata kunci: persepsi siswa, variasi mengajar
Refbacks
- There are currently no refbacks.