PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA BUKU FIKSI DAN NONFIKSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII DI SMPIT LHI BANGUNTAPAN, BANTUL
Abstract
Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi kelas VII di SMPIT LHI. Kedua, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi kelas VII di SMPIT LHI. Ketiga, mendeskripsikan solusi untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi kelas VII di SMPIT LHI.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian, yaitu siswa kelas VII A dan VII B di SMPIT LHI dan guru bahasa Indonesia SMPIT LHI. Objek penelitian ini adalah pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi kelas VII di SMPIT LHI. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik yang digunakan untuk mencapai kredibilitas dalam penelitian ini adalah member check. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik, ditinjau dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Kedua, faktor pendukung keberhasilan pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi dari guru adalah motivasi dan cara berkomunikasi guru dalam mengajar baik, guru mengajar dengan strategi dan metode yang bervariasi. Faktor pendukung dari siswa adalah motivasi belajar siswa dalam pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi baik, ketertarikan siswa dengan materi membaca buku fiksi dan nonfiksi, rasa percaya diri yang tinggi. Sedangkan, dari sekolah adalah sarana prasarana memadai dan adanya pelajaran kelas membaca, sehingga memudahkan siswa memahami materi membaca buku fiksi dan nonfiksi. Adapun faktor penghambat keberhasilan pembelajaran muncul dari berbagai hal antara lain masih ada siswa pasif dan mengantuk, guru menyampaikan materi dengan bahasa yang sulit dipahami siswa, sumber belajar yang kurang, dan tidak adanya tinjauan kepala sekolah terhadap RPP maupun pembelajaran yang dilakukan guru. Ketiga, upaya mengatasi hambatan adalah kepala sekolah mengecek RPP dan pembelajaran guru, guru menambah sumber belajar bagi siswa, penggunaan sarana prasarana optimal, guru meningkatkan kemampuan pengelolaan kelas.
Kata kunci: Pembelajaran membaca buku fiksi dan nonfiksi, SMPIT LHI
Full Text:
PDFReferences
Andini, Novara Lusy. 2013. Keefektifan Strategi Image Streaming dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X SMA 10 Yogyakarta Skripsi S1. Yogyakarta. Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY.
Apriyani, Lina. 2013. Keefektifan Strategi Questions Into Paragraphs (QUIP) dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi pada Siswa Kelas XI SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo. Skripsi S1. Yogyakarta. Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Cresswell, J. W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearson.
Hake, Richard. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74. doi: 10.1119/1.18809
Handayani NN. 2005. Efektivitas Media Komik Pada Pembelajaran Kimia Interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas II materi pokok Termokimia di SMU N 3 Pekalongan Tahun Ajaran 2004/2005. Semarang. Skripsi S1. Semarang: FMIPA UNNES.
Kurniawan, Heru dan Sutardi. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kusmana, Suherli. 2014. Kreativitas Menulis. Yogyakarta: Ombak.
McCloud, S. Terjemahan Kinanti. 2008. Understanding Comics (Memahami
Komik). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
__________________. 2015. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
.________________.2010a. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
___________________. 2010b. Teori Pengkajian Fiksi. Yogykarta: Gadjah Mada University Press.
_________________.2014 Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Nurhayati. 2008. “Berbagai Strategi Pembelajaran Bahasa dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa”. Jurnal Lingua Bahasa dan Sastra Vol. 9, No. 2.
Rohani A. 2014. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Santosa, Wijaya Hetu dan Wahyuningtyas, Sri. 2010. Pengantar Apresiasi Prosa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sayuti, Suminto. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Jakarta: Gama Media.
___________________dkk. 2009. Modul Menulis Fiksi. Yogyakarta: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
Soemardjo, Jacob. 2007. Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana N & A Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tethy, Ezokanzo & Dian K. 2014. Komik Cerita Rakyat Indonesia 1 (Sumatra, Bali, Nusa Tenggara). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
___________________. 2014. Komik Cerita Rakyat Indonesia 2 (Jawa, Maluku, Papua). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Wiesendanger, Katherine D. 2001. Strategies for Literacy Education. Ohio: Merrill Prentice Hall.
Wiyatmi. 2009. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Yunus,Syarifudin. 2015. Kompetensi Menulis Kreatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Zainurrahman. 2011. Menulis Dari Teori Hingga Praktik. Bandung: Alfabet
Refbacks
- There are currently no refbacks.