Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan perencanaan dalam program pelatihan konseling keluarga yang dilaksanakan oleh DP3AP2 Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dan informasi yang dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Dengan hasil, bahwa terdapat empat tahap perencanaan dalam program program Pelatihan Konseling Keluarga oleh DP3AP2 Daerah Istimewa Yogyakarta, tahapan tersebut meliputi menetapkan tujuan, sasaran, membuat rencana, dan evaluasi. Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan konseling keluarga adalah mendorong setiap anggota keluarga agar mampu membuat keputusan, merubah perilaku dan mengembangkan suasana kehidupan keluarga sehingga konstelasi keluarga berfungsi secara keseluruhan, meningkatkan ketahanan keluarga serta mengembangkan potensi baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota keluarga. Sasaran konseling keluarga melalui keluarga dan anggota keluarga yang sehat, tidak sakit mental. Rencana tahapan pada proses konseling keluarga antara lain membangun relasi, mendiskusikan prinsip konseling, menetapkan tujuan konseling serta peran masing-masing anggota keluarga untuk mencapai tujuan, menggali permasalahan, personalisasi, menyusun rancangan tindakan, monitoring dan evaluasi. Evaluasi dalam proses konseling keluarga bersifat langsung dalam bentuk lisan dan observasi.