EFEK PENGHAMBATAN EKSTRAK DAUN BUNI (Antidesma bunius (L.) Spreng) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Fifi Nofia, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Bernadetta Octavia, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/kingdom.v11i2.19789

Abstract


Tanaman buni (Antidesma bunius (L.) Spreng) memiliki khasiat obat dan digunakan secara tradisional. Selain itu, bagian daun tumbuhan diketahui memiliki potensi sebagai antimikroba terutama bakteri. Tantangan lain sebagai agen antimikroba adalah adanya fungi. Salah satu fungi yang banyak menyebabkan penyakit pada manusia adalah Candida albicans. Pengobatan infeksi C. albicans biasanya menggunakan bahan kimia antifungi yang dapat menimbulkan efek samping sehingga dibutuhkan alternatif pengobatan lain yang lebih aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun buni (Antidesma bunius (L.) Spreng) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan dua pelarut ekstrak yaitu etanol 96% dan metanol. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,2:1; 0,4:1; 0,6:1; 0,8:1 gram/ml dengan kontrol negatif (DMSO 1%) dan kontrol positif (Ketokonazol dan Nystatin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak etanol 96% dan metanol daun buni tidak terlalu berbeda. Penghambatan kedua ekstrak terbatas pada konsentrasi ekstrak 0,8:1 dan pada pengamatan jam ke-12 masa inkubasi penelitian. Efektivitas penghambatan ektrak daun buni tidak mencapai 50% dibandingkan dengan antibiotik Ketokonazol dan Nystatin 1000 ppm. Dari hasil ini diketahui bahwa ekstrak daun buni tersebut tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.


Full Text:

PDF

References


Aras, Dara Ugi, et al. (2022). Antifungal Activity of Buni Fruit (Antidesma bunius L.) Against Malassezia furfur: In Vitro Study with Disc diffusion Method. Proceedings of the International Conference on Suitainable Innovation on Health Sciences and Nursing (ICOSI-HSN 2022) 55: 3-6. From http://www.atlantis-press.com/article/125980083.pdf.

Berkow, Elizabeth H., Shawn R. Lockhart, & Luis Ostrosky-Zeichner. (2020). Antifungal Susceptibility Testing: Current Approaches. Clinical Microbiology Reviews Vol 33(3): 1-30. doi: 10.1128/CMR.00069-19.

Bowman, S.M., Piwowar A., Al Dabbous M., Vierula J., & Free S.J.(2006). Mutational Analysis of the GPI Anchor Pathway Demonstrates that GPI Anchored Proteins are Required for Cell Wall Biogenesis and Normal Hypal Growth in Neuspora crassa. Eukaryotic Cell Vol 5: 187-200. doi: 10.1128/EC.5.3.587-600.2006.

Brooks, G. F., Janet S. Butel, & Stephen A. Morse. (2001). Jawetz, Melnick, & Adelberg:Medical Microbiologi Twenty Second Ed (H.E. Mudihardi, et al., Trans). Jakarta: Salemba Medika

Brooks, G.F., Carroll, K.C., Buttel, J.S., Morse, S.A., dan Mietzner, T.A. (2010). Jawetz, Melnick, & Adelberg:Medical Microbiologi Twenty Fifth Ed (A.W. Nugroho, Ramadhani D., Santasa H., Yasdelita N., dan Nimala K.W, Trans). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Cowan, M. M. (1999). Plant Product as Antimicrobial Agents. Journal American Society for Microbiology, 12(4): 564-582. doi: 10.1128/CMR.12.4.564.

Dalynn Biologicals. (2014). McFarland Standard – for in vitro use only. Catalogue No. TM50-TM60. From http://www.dalynn.com/dyn/ck_assets/files/tech/TM53.pdf.

Davis, W. W. & Stout, T. R. (1971). Disc Plate Methode of Microbiological Antibiotic Assay. Microbiology, 22: 659-665. doi: 10.1128/am.22.4.659-665.1971

Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta, VA: Author.

Ernawati. (2007). Penapisan dan Fraksinasi Senyawa Antibakteri dari Rumput Laut Bulu Ayam. Skripsi. Bogor: IPB

Ganiswara, S.G. (1995). Farmakologi dan Terapi Edisi IV. Jakarta: Gaya baru

Gow, Neil A.R, Frank L. van de Veerdonk, Alistair J.P. Brown, dan Mihai G. Netea. (2013). Candida albicans Morphogenesis and Host Defence: Discriminating Invasion from Colonization. Nat Rev Microbiology Vol 10(2): 112-122. doi: 10.1038/nrmicro2711.

Jawetz, G, et al. (1986). Review of Medical Microbiology 16th Edition. ( Bonang, G, Trans). Jakarta: EGC Press

Keanekaragaman Hayati DIY. (2017). Buni/Wuni (Antidesma bunius). From http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/buni.

Kusumaningtyas, Eni, Lusi Sukmawati, dan Estie Astuti. (2008). Penentuan golongan bercak senyawa aktif dari ekstrak n-heksan Alpinia galanga terhadap Candida albicans. JITV Vol 13 (4): 323-328.

Lizardo, R. C. M., et al. (2015). Functional and antimicrobial properties of bignay [Antidesma bunius (L.) Spreng.] extract and its potential as natural preservative in a baked product. International Food Research Journal Vol 22(1): 88-95. From http://www.ifrj.upm.edu.my/22%20(01)%202015/(14).pdf

Lutfiyanti, Rosiska, Widodo Farid Ma”ruf, & Eko Nurcahya Dewi. (2012). Aktivitas Antijamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Gelidium latifolium terhadap Candida albicans. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, Vol 1(1): 1-8.

Mahazar, N.H., et al. (2017). Optimization of Culture Medium for the Growth of Candida sp. and Blastobotory sp. as Starter Culture in Fermentation of Cocoa Beans (Theobroma cacao) Using Response Surface Methodology (RSM). Pakistan Journal of Biological Sciences Vol. 20 (3): 154-159. doi: 10.3923/pjbs.2017.154.159

Mutiawati, V. K. 2016. Pemeriksaan mikrobiologi pada candida albicans. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Vol 16(1): 53–63.

Orwa C, A Mutua, Kindt R, Jamnadass R, S Anthony. (2009). Agroforestree Database:a tree reference and selection guide version 4.0. From https://apps.worldagroforestry.org/treedb/AFTPDFS/Antidesma_bunius.PDF.

Retnaningrum, Endah, Sari Darmasiwi, & Abdul Rahman Siregar. (2017). Bahan Ajar Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rodrigues, Marcio L. (2018). The Multifunctional Fungal Ergosterol. Open Access Journal American Society for Microbiology: mBio,Vol 9(5): 1-5. doi: 10.1128/mBio.01755-18.

Sabariah, Herlinawati. (2020). Efktivitas Ekstrak Daun Buni (Antidesma bunius L.) terhadap. Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi. Jurnal Kedokteran Vol 6(1). doi: 10.36679/kedokteran.v6i1.308.

Sheehan, D.J., Steven D. Brown, Michael A. Pfaller, et al. (2004). Method for Antifungal Disk Diffusion Susceptibility Testing Yeast; Approved Guideline. Wayne: NCCLS.

Sheppard, D., & Lampiris, H.W. (2004). Antifungal Agent. In B.G .Katzung, Susan B. Masters, & Anthony J. Trevor (Eds). Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: The Mc Graw-Hill, pp. 849-860.

Sukmawati, I.K., D. Purnamaasri, Suwendar. (2017). Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Kemangi (Ocimum danctum L.) terhadap Jamur Candida albicans, Microsporum gypseum, dan Aspergilus flavus. Jurnal Farmasi Galenika, Vol 3(1):30-35.

Tiwari, Kumar, Kaur Mandeep, Kaur Gurpreet & Kaur Harleem. (2011). Phytochemical Screening and Extraction: A Review. International Pharmaceutica Sciencia Vol 1: issue 1.

Watson, R.R. & Preedy, V.R. (2007). Bioactive Foods in Promoting Health: Probiotic and Prebiotics. USA: Academic Press.

Wijayakusuma MH, Dalimarta S & Wirian AS. (1996). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid IV. Jakarta: Pustaka Kartini.

Zaman, Sonia, et al. (2018). Evaluation of Cytotoxicity and Antibacterial Activity of Methanolic Ectract of Antidesma bunius (Linn) (Family Euphorbiaceae) Leaf. Journal of Advances in Medical and Pharmacutical Sciences Vol 16(2): 1-7. doi: 10.9734/JAMPS/2018/40004.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v11i2.19789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.