PELAKSANAAN PELATIHAN KADER DOKTER KECIL BAGI SISWA TUNAGRAHITA DALAM PROGRAM DOKTER KECIL DI SLB BANGUN PUTRA

Rizki Nurfiani Iksanti

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan kader dokter kecil bagi siswa tunagrahita dalam program dokter kecil di SLB Bangun Putra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SLB Bangun Putra dengan informan penelitian adalah dua dokter dari Puskesmas, seorang guru koordinator unit kesehatan sekolah dan tiga orang siswa tunagrahita yang menjadi kader dokter kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program dokter kecil di SLB Bangun Putra dilaksanakan dalam tiga fase yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (1) Perencanaan pelaksanaan program dokter kecil terdiri dari persiapan dan penetapan komponen program oleh Puskesmas Kasihan 1 dan SLB Bangun Putra yaitu tujuan, dokter, guru, siswa, bahan ajar dari kebersihan diri dan p3k, metode, media dan evaluasi serta proses pemilihan kader dokter kecil; (2) Proses pelaksanaan program dokter kecil di SLB Bangun Putra meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup. Kegiatan awal pelatihan dilaksanakan dengan review materi pelatihan sebelumnya. Penyampaian materi menggunakan bahasa sederhana dan berulang-ulang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung serta bermain peran. Setelah diberikan materi, siswa tunagrahita praktik mandiri terkait materi yang diajarkan. Selain pelatihan kader dokter kecil, program juga ditunjang dengan kegiatan parenting dan pemeriksaan rutin oleh Puskesmas; (3) Proses evaluasi program dokter kecil dilakukan setiap akhir pelatihan. Siswa tunagrahita yang menjadi dokter kecil dapat praktik mengajarkan teman-teman di sekolah tentang kesehatan dan di wawancarai oleh petugas kesehatan.
Kata kunci: pelaksanaan program dokter kecil, siswa tunagrahita

Abstract
The research aimed to described the implementation of junior doctors program for students with intellectual disability in SLB Bangun Putra. This research uses a type of descriptive qualitative research. This research was conducted in SLB Bangun Putra with research participation was two doctors from Puskesmas, a health coordinator teacher, and three students with intellectual disability. The method of collecting data used observation, interview, and documentation. The validity test of the data used source triangulation and method triangulation. The analysis techniques data used is reduction data, data display and inference. The result of this research showed that junior doctors program in SLB Bangun Putra implemented in 3 phases namely planning, implementation, and evaluation. (1) The implementation plan of junior doctors program included preparation and determination of program components by Puskesmas Kasihan 1 and SLB Bangun Putra namely objectives, doctors, teachers, students, teaching materials, methods, media, evaluation, and the process of selecting kids doctors; (2) The process of implementation junior doctors program in SLB Bangun Putra include initial activities, core activities, and closures. The initial activities was carried out with review of the previous material. In the material delivery using simple language and repeated. The methods used in this program are methods of lectures, demonstrations, and direct practice and role playing. After given material, student with intellectual disability are independent practices related to the material they have been taught. In addition to the junior doctors training, the program is supported with parenting and routine checks by Puskesmas; (3) The evaluation process of junior doctors program conducted at the end of each training. Students with intellectual disability can practice teaching friends at school about health and interviewed by health workers.

Keywords: implementation of junior doctors training, students with intellectual disability


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter