STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Amirudin ., Thomas Sukardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sarana dan prasarana bengkel pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data sarana prasarana dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan sistem rating scale sedang persepsi siswa menggunakan metode angket. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa sarana dan prasarana bengkel pemesinan kurang layak dengan skor masing-masing 33% dan 37,5%. Namun menurut persepsi siswa, sarana dan prasarana bengkel pemesinan layak dengan skor masing-masing sebesar 71% dan 66%. Perbedaan ini terjadi karena hasil observasi sarana dan prasarana bengkel pemesinan didasarkan pada Permendiknas No.40 Tahun sedang menurut perepsi siswa sarana dan prasarana bengkel pemesinan layak karena pembelajaran menggunakan sistem blok. Bagaimanapun penelitian ini berlandaskan pada Permendiknas maka disimpulkan sarana dan prasarana bengkel pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan kurang layak.

This study aimed to determine the feasibility of machining workshop facilities and infrastructure at SMK Muhammadiyah Prambanan. This was descriptive quantitative research. The feasibility of facilities and infrastructure data were collected using the observation method of rating scale system while the perception of students using questionnaire. Analysis of the data used descriptive statistics. The observation results shows that machining workshop facilities and infrastructure were less feasible with score of 33% and 37.5% respectively. On the contrary, according to the students' perceptions, machining workshop facilities and infrastructure were feasible with score of 71% and 66% respectively. These differences were caused by the observation results of the facilities and infrastructure based on Permendiknas No.40 of 2008 while the students' perception shows that machining workshop facilities and infrastructure feasible because learning was done by block system. However, this study was based on Permendiknas so that facilities and infrastructure machining workshop at SMK Muhammadiyah Prambanan were less feasible.


Keywords


Kelayakan, sarana, prasarana, bengkel pemesinan; feasibility, facilities, infrastructure, machining workshop

Full Text:

PDF

References


Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. (2007). Pedoman Analisis Kebutuhan Sarana Pendidikan SMK Program Keahlian Teknik Mesin Perkakas. Jakarta: Dikmenjur.

Keputusan Menteri. (2004). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 129a/U/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.

--------Peraturan Menteri. (2007). Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

--------Peraturan Menteri. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

--------Peraturan Menteri. (2009). Permendiknas No 28 Tahun 2009 Tentang Standar Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

--------Peraturan Pemerintah. (1990). Peraturan Pememerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.

--------Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tukiman. (2009). Situasi Bengkel dan Kondisi Peralatan Praktik Pemesinan SMK Swasta di Wilayah Gerbangkertosusila Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v2i3.3376

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin