PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY (STUDI KASUS PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY YANG DISEBABKAN PENYAKIT TOKSOPLASMOSIS)

Nurul Janah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerimaan diri anak cerebral palsy yang disebabkan oleh penyakit toksoplasmosis. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif dengan metode studi kasus. Sepuluh pertanyaan penelitian diajukan berhubungan dengan tujuan penelitian. Subjek penelitian ini adalah seorang anak kelas VI SD Budi Mulia Dua Sedayu yang menyandang cerebral palsy dan menderita penyakit toksoplasmosis. Penelitian dilakukan di lingkungan sekolah SD Budi Mulia Sedayu, lingkungan kediaman subjek dan lingkungan kediaman nenek subjek. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman, yaitu dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek belum sepenuhnya mampu menerima dirinya sendiri. Dukungan motivasi dari keluarganya yang sangat kuat, pola asuh orang tua yang baik serta peran keluarga yang harmonis dapat mempengaruhi penerimaan diri anak. MM tidak mudah marah saat diolok-olok dan berperilaku dengan mandiri, dapat menjalin hubungan baik dengan teman yang menerima keadaannya.

Kata kunci : penerimaan diri, anak cerebral palsy, toksoplasmosis


Abstract

The objective of is research is to describe the self-acceptance for cerebral palsy children which caused by the toxoplasmosis disease. This study uses qualitative approach with case study method. Researchers asked ten questions related to the research objectives. This research subject is a sixth grade Elementary School child Budi Mulia Dua Sedayu that bears cerebral palsy and suffered from toxsoplasmosis. This research was conducted in elementary school environment Budi Mulia Dua Sedayu, neighborhood residence subject and neighborhood residence grandmother subject. The methods used in data collection are interviews, observation and documentation. Validation test of the data uses triangulation source and metode. Data analysis technique uses Miles and Huberman data analysis model, with data reduction, diplay data and conclusion drawing. The results show that the subject has not been fully able to accept himself. Support from a family, good parenting and the role of a harmonious family can affect self-acceptance of the children. MM (subject) not easily angered when being mocked. She is able to behave independently and can establish good relationships with friends who accept her situation.

Key words: self accepting self, cerebral palsy, children toxsoplasmosis


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.