PERBEDAAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PENERIMA DAN NON PENERIMA KARTU MENUJU SEJAHTERA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA

Alfi Nurrochmah

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan interaksi sosial siswa penerima dan non penerima KMS di SMP Negeri 1 Yogyakarta serta untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial siswa KMS dan Non KMS di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan komparasi. Subjek penelitian siswa kelas VII, VIII dan IX dengan 50 siswa KMS dan 50 siswa Non KMS. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster quota random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial, uji validitas menggunakan expert judgement dan reliabilitas dengan nilai 0,740. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan angka signifikansi 0,001. Hasil tersebut berarti terdapat perbedaan interaksi sosial antara siswa KMS dan Non KMS, dimana siswa Non KMS mempunyai interaksi sosial yang lebih tinggi dibanding siswa KMS. Secara umum siswa KMS mempunyai kecenderungan interaksi sosial sedang dan siswa Non KMS mempunyai kecenderungan interaksi sosial tinggi. Siswa KMS cenderung tinggi pada aspek persaingan yaitu 52% dan cenderung sedang pada aspek kerjasama yakni 12%, konflik 18%, akomodasi 42% serta dukungan sosial 52% sedangkan siswa Non KMS cenderung tinggi pada aspek kerjasama 32%, konflik 30%, akomodasi 72%, dukungan sosial 84% dan memiliki kategori sedang pada aspek persaingan 32%.
Kata Kunci: interaksi sosial, program kartu menuju sejahtera
Abstrack
This research is aimed to knowing whether there is social interaction difference between the students achieving KMS and those Non KMS at SMP N 1 Yogyakarta and knowing how they social interaction one another. The research is quantitative research using comparative approach. The subjects of this research are seventh to ninth graders including 50 KMS students and 50 Non KMS students. The sampling technique used in this research is cluster quota random sampling. To compile the data social interaction scale is applied, while expert judgement is used for validity test and result of reliability test scores 0,740. Data analysis applies t-test statistic analysis technique. The result of this research shows 0,001 significance number. This means that there are indeed several differences between KMS students and Non KMS ones. The Non KMS students have higher social interaction ability than KMS students. In general KMS students only have average social interaction ability. The KMS students score high 52% in competition aspect and they score average 12% in cooperation aspect, 18% in conflict aspect, 42% in accomodation aspect, and 52% in social support aspect while Non KMS students score high in 32% in cooperation aspect, 30% in accomodation aspect, 84% in social support aspect and they scores average 32% in competition aspect.
Key word: social interaction, kartu menuju sejahtera’s programs.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.