KEMANDIRIAN PENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL

Fala Akbar Basudewo

Abstract


Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemandirian pengkonsumsi minuman beralkohol dilihat dari aspek kognitif, emosi, sosial dan psikomotor.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang pengkonsumsi minuman beralkohol, dengan kriteria seseorang usia 18 – 24 tahun yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan berdomisili di Yogyakarta. Setting penelitian ini dilakukan di Depok Kabupaten Sleman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi, Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data(display data), dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian terhadap 3 pengkonsumsi minuman beralkohol ini menunjukkan bahwa kemandirian seorang seseorang yang mengkonsumsi minuman beralkohol dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu; (1) Aspek kemandirian Kognitif, kurang dapat mengambil keputusan dan memiliha hal yang penting dengan yang tidak, (2) aspek kemandirian emosi yang dimiliki kurang, hal ini dikarenakan kurangnya hubungan yang harmonis dengan orang tuanya, (3) Aspek kemandirian sosial yang dimiliki tergolong kurang, hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi dengan orang-orang disekitarnya, (4) aspek kemandirian psikomotor yang dimiliki tergolong kurang, hal ini dikarenakan seseorang yang mengonsusmsi alkohol kurang dapat berinisiatif, cenderung menunggu instruksi dari orang lain dan kurang dapat memecahkan permasalhan sendiri.
Kata kunci : kemandirian, pengkonsumsi, alkohol
Abstract
This study was conducted to determine the independence of a teenager consuming alcoholic beverages from the aspects of cognitive, emotional, social and psychomotor. This study uses descriptive qualitative research approach with case study method. Subjects in this study were 3 people consuming alcoholic beverages, with the criteria of adolescents aged 18-24 years who consume alcoholic beverages and live in Yogyakarta. Setting this study conducted in Depok Sleman. Methods of data collection in this study using interviews and observations, the instrument used is the interview guidelines and observation guidelines. Test the validity of the data is done by triangulation methods and triangulation. The data analysis technique used is an interactive model that consists of data reduction, data presentation (display data), and conclusion. The study of 3-consuming alcoholic beverages shows that: the independence of a teenager who consume alcoholic beverages can be seen from several aspects, namely; (1) Aspects of Cognitive, Intellectual and Emotional, namely a teenager who consume alcohol tend to be less able to regulate and control his own emotions, will ask for help from others to help find a way out of the problems that are being experienced, and tend to avoid or try to forget about the problems that are being experienced; (2) Economic and Social Aspects, namely the independence of a teenager who consume alcohol be quite good because they feel do not want to be a burden to others, they strive to be independent and responsible for themselves, because they are not allowed if only rely on other people to consume alcohol . In addition, they tend to have the independence to have the responsibility and the risk is high enough.
Keywords: independence, consuming, alcohol

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.