STUDI KASUS REMAJA PUTRI YANG BERPERILAKU MEROKOK DI KOTA YOGYAKARTA

Christarisa Nindapitra

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab remaja putri berperilaku merokok di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan subjeknya adalah enam orang remaja putri di Yogyakarta. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interatif, yaitu meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab remaja putri di Kota Yogyakarta merokok dikelompokan menjadi tiga. Pertama adalah faktor interpersonal yang berkaitan dengan pengaruh orang tua, teman dekat yang merokok, dan lingkungan teman sebaya yang merokok. Dari enam orang subjek, lima orang di antaranya memiliki orang tua yang merokok dan hanya satu orang saja yang orang tuanya tidak merokok. Sementara seluruh subjek perilaku merokoknya dipengaruhi oleh teman di lingkungannya yang juga merokok. Kedua adalah faktor budaya yang berkaitan dengan awal mula subjek merokok dan arti penting rokok untuk subjek. Seluruh subjek menjadi perokok ketika berada di bangku SMA (16 sampai 18 tahun), sedangkan arti penting rokok bagi subjek sangat beragam. Subjek RN, PA, WN, dan KP menilai rokok sebagai sarana mengurangi stres. Subjek MG menganggap rokok adalah bagian kebutuhan hidup, sedangkan subjek AR, menjadikan rokok sebagai penunjang eksistensi dirinya. Ketiga adalah faktor intrapersonal. Seluruh subjek menghabiskan rokok 3 batang per hari, kecuali subjek WN yang menghabiskan 2 batang dan MG 12 batang. Sementara itu, niat untuk berhenti merokok dengan upayanya masing-masing ditunjukan oleh subjek RN, PA, dan MG, sedangkan tiga subjek lainnya belum memiliki niat dan upaya untuk berhenti merokok.
kata kunci: rokok, remaja putri, faktor penyebab merokok
Abstract
This study was aimed at identifying the smoking behavior causing factors of girls adolescent in Yogyakarta. The study was a qualitative study and the subjects were six girls adolescent smoker in Yogyakarta. The data analysis technique was a interative analysis model, which includes the step of data collecting, data reduction, data presentation, and conclude. The results of this study that are the smoke causing factors of girls adolescent can be classified in to the 3 factors. Firstly, interpersonal factor that was relate to the influence of parents, close friends who smoke, and environment of peers who smoke. Of the six subjects, five of whom have parents who smoke and the only one whose parents do not smoke, while the whole subjects of smoking behavior was influenced by a friend in the neighborhood who also smoke. Secondly, cultural factors that related to the beginning of the subject and the importance of smoking to the subject. The whole subjects being a smoker when they were in senior high school (in average of 16 to 18 years old), while the significance of smoking for subject was a very diverse. Subject RN, PA, WN, and KP assess cigarettes as a means of reducing stress. Subject MG was consider cigarettes as part of the necessities of life, while subject AR making cigarettes as supporting the existence of her self. Thirdly were intrapersonal factors. All subjects spent 3 cigarettes each day, except for WN who smoke 2 cigarettes and MG 12 cigarettes. Meanwhile, the intent to quit smoking with the efforts of each subject was shown by the RN, PA, and MG, while three other subjects not have the intention and effort yet to quit smoking.
Keywords: cigarettes, girls adolescent, smoke causing factors

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.