PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KETUNTASAN PENYELESAIAN MASALAH KONSELI DI UPT LBK UNY

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas hubungan terapeutik terhadap tingkat ketuntasan penyelesaian masalah konseli di UPT LBK UNY. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kualitas hubungan terapeutik dan skala ketuntasan penyelesaian masalah. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan bahwa: (1) 36 konseli (51%) mempersepsikan kualitas hubungan yang baik, 34 konseli (48%) mempersepsikan kualitas hubungan yang sedang, dan 1 konseli (1%) mempersepsikan kualitas hubungan yang buruk; (2) sebanyak 18 konseli (25%) menganggap ketuntasan tinggi, 52 konseli (73%) menganggap ketuntasan sedang, dan 1 konseli (2%) menganggap ketuntasan rendah, (3) kualitas hubungan terapeutik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap ketuntasan penyelesaian masalah konseli di UPT LBK UNY dengan sumbangan efektif 35.8%. Dengan demikian, diketahui bahwa dengan mempersepsikan kualitas hubungan terapeutik yang baik akan akan dapat meningkatkan ketuntasan penyelesaian masalah.

Kata kunci: kualitas hubungan terapeutik, ketuntasan penyelesaian masalah

Abstract

This study aims to determine the effect of the quality of the therapeutic relationship on the level of completeness of counselee problem solving at UPT LBK UNY. This research is a quantitative research. Data collection techniques using the quality scale of therapeutic relationships and completeness of problem solving scale. Data analysis uses simple linear regression. The results show that: (1) 36 counselees (51%) perceive a good relationship quality, 34 counselees (48%) perceive a moderate relationship quality, and 1 counselee (1%) perceive a poor relationship quality; (2) 18 counselees (25%) considered completeness high, 52 counselees (73%) considered moderate completeness, and 1 counselee (2%) considered completeness low, (3) the quality of the therapeutic relationship positively and significantly affected completeness of problem solving counselee at UPT LBK UNY with an effective contribution of 35.8%. Thus, it is known that by perceiving the quality of a good therapeutic relationship will be able to improve the completion of problem solving.

Keywords: quality of therapeutic relationship, completeness of problem solving