PERBEDAAN TINGKAT PERILAKU KESUKARELAAN ANTARA PENGURUS GERAKAN PRAMUKA DAN HIZBUL WATHAN

Hasna Maria

Abstract


Abstrak

Organisasi Gerakan Pramuka dan Hizbul Wathan merupakan organisasi kepanduan yang ada di Indonesia.

Namun, Gerakan Pramuka merupakan kepanduan yang berada pada sekolah-sekolah umum sedangkan Hizbul Wathan merupakan kepanduan dari sekolah-sekolah berbasis agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat perilaku kesukarelaan antara pengurus Gerakan Pramuka dan Hizbul Wathan di Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah pengurus Gerakan Pramuka SMA Negeri 7 Yogyakarta dan pengurus Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala perilaku kesukarelaan. Analisis data yang digunakan ialah analisis t-test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku kesukarelaan antara pengurus Gerakan Pramuka dan Hizbul Wathan masuk dalam kategori tinggi dengan persentase 73,33% untuk tingkat perilaku kesukarelaan pengurus Gerakan Pramuka dan 70% untuk tingkat perilaku kesukarelaan pengurus Hizbul Wathan. Hasil independent samples test pada perilaku kesukarelaan antara pengurus Gerakan Pramuka dan Hizbul Wathan menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,303 sehingga nilai p>0,05. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat perilaku kesukarelaan pengurus Gerakan Pramuka dan Hizbul Wathan.

 

Kata kunci: perilaku kesukarelaan, Gerakan Pramuka, dan Hizbul Wathan

 

Abstract

Gerakan Pramuka and Hizbul Wathan are scouting organization in Indonesia. But, Gerakan Pramuka is scouting that included in general school and Hizbul Wathan is scouting that included in islamic school. The purpose of this study is to find the difference volunteerism behavior between leaders of Gerakan Pramuka and

Hizbul Wathan in High School. The method used in this study is quantitative approach with comparative method. Subjects in this study are the leaders of Gerakan Pramuka of SMA Negeri 7 Yogyakarta and Hizbul Wathan of

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. The sampling technique of this study is purposive sampling. The instrument used in this study is volunteerism behavior scale. Data analysis used in this study is t-test analysis.The results showed that volunteerism behavior level between the leaders of Gerakan Pramuka and Hizbul Wathan included in

the high category with the percentage 73.33% and 70%. The independent samples test on volunteerism behavior between the leaders of Gerakan Pramuka and Hizbul Wathan shows the sig (2-tailed) value 0.303 (p> 0.05). The

current study find no significant difference volunteerism behavior between leaders of Gerakan Pramuka and Hizbul Wathan in High School.

 

Keywords: volunteerism behavior, Gerakan Pramuka, and Hizbul Wathan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.