PERBEDAAN PENGGUNAAN MESIN HIGH SPEED DAN MESIN MANUAL PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN KERAH KEMEJA

Laila Noor Hikmah Nadzoang, Noor Fitrihana, M.Eng

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan pencapaian hasil belajar kompetensi pembuatan kerah kemeja siswa; 2) mendeskripsikan kompetensi pembuatan kerah kemeja siswa yang menggunakan mesin manual dan mesin high speed, dan 3) mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi pembuatan kerah kemeja dengan mesin high speed dan mesin manual di SMK Negeri 1 Sewon. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI Busana Butik 3 sebanyak 32 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan hasil tes psikomotor. Teknik analisis data menggunakan uji Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pencapaian hasil belajar kompetensi pembuatan kerah kemeja sebanyak 21 siswa (65,62%) dinyatakan kompeten dan 11 siswa (34,38%) dinyatakan tidak kompeten. Hasil pencapaian kompetensi pembuatan kerah kemeja berdasarkan penggunaan mesinnya, yang menggunakan mesin high speed sebanyak 13 siswa dinyatakan tuntas, dan 3 siswa dinyatakan belum tuntas. Pada mesin manual terdapat 8 siswa dinyatakan tuntas dan 8 siswa belum tuntas; 2) Hasil rata-rata nilai unjuk kerja praktik menjahit kerah kemeja pada aspek menjahit kelepak kerah menggunakan mesin high speed dan mesin manual 3,187, menyambung kelepak kerah dengan kaki kerah menggunakan mesin high speed 2,937 dan menggunakan mesin manual 3,000, menyambung kerah pada leher menggunakan mesin high speed 3,000 dan menggunakan mesin manual 2,937, mengoperasikan mesin jahit dengan mesin high speed dan menggunakan mesin manual 3,312, ketepatan jahitan menggunakan mesin high speed 3,375 dan menggunakan mesin manual 2,812, ketepatan ukuran menggunakan mesin high speed 3,250 dan menggunakan mesin manual 3,062, kebersihan kain menggunakan mesin high speed 3,312 dan menggunakan mesin manual 3,187 dan bentuk kerah menggunakan mesin high speed 3,250 dan yang menggunakan mesin manual 2,875 dan dapat dinyatakan kompeten. 3) terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian kompetensi pembuatan kerah kemeja pada kelas yang menggunakan mesin high speed dan mesin manual di SMK Negeri 1 Sewon. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 2,152 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,042, dengan demikian hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian kompetensi pembuatan kerah kemeja pada kelas yang menggunakan mesin high speed dan mesin manual di SMK Negeri 1 Sewon diterima.
Kata Kunci: Mesin High Speed, Mesin Manual, Pencapaian Kompetensi Pembuatan Kerah Kemeja

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v5i2.2428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 E JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1